Kemenag Jabar: Jamaah Haji Dilarang Membawa Air Zamzam, Ini Sebabnya!

JABAR EKSPRES, BANDUNG – Kementrian Agama Provinsi Jawa Barat (Kemenag Jabar) mengimbau kepada seluruh jamaah haji tahun 2023, untuk tidak membawa air zamzam saat melakukan perjalanan pulang ke tanah air.

Kepala Bidang Penyelengara Haji dan Umrah (Kabid PHU) Kemenag Jabar, Boy Hari Novian menjelaskan, larangan membawa air zamzam dikeluarkan, agar tidak mengganggu selama penerbangan.

“Jadi, diimbau kepada masyarakat terutama jamaah haji yang akan pulang, jangan memasukkan air zamzam walaupun 1- 2 botol atau di bungkus dengan lakban,” ujarnya kepada wartawan JabarEkspres.com kemarin, Senin, 3 Juli 2023.

Baca juga: Realme Narzo 60 Desain Futuristik, Spesifikasi Gahar!

Selanjutnya, Boy menjelaskan, setiap jamaah akan mendapatkan jatah air zamzam yang disediakan langsung oleh petugas setibanya di tanah air.

“Jadi itu, nanti akan (ada) air (yang) dikasih oleh petugas di embarkasi. Kita akan kasih, karena setiap jamaah ada jatahnya,” lanjutnya.

Menurutnya, pada tahun ini, masing-masing jamaah akan mendapatkan 10 liter air zamzam dari pemerintah.

“Nah, malah untuk sekarang tahun ini, setiap jamaah akan mendapatkan 10 liter di botol dalam kemasan 5 liter,” ungkapnya.

Dengan berlakunya kebijakan tersebut, pihaknya akan membongkar barang bawaan jamaah.

“Itu akan tetap dibongkar,” ujarnya.

Maka, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, Boy mengimbau kepada para jamaah agar tidak memaksakan membawa air zamzam dalam koper atau bagasi pesawat.

“Maka untuk menghindari hal itu (hal yang tidak diinginkan), lebih baik jamaah tidak membawa air zamzam meskipun dimasukan kedalam di koper yang besar apalagi dimasukan ke bagasi (pesawat),” ungkapnya.

Boy menjelaskan, seluruh jenis cairan dilarang untuk dibawa ke dalam pesawat. Hal tersebut dapat berpotensi menganggu penerbangan dan mengancam keselamatan penumpang.

“Karena itu, bisa berpotensi menggangu penerbangan. Makanya, harus dibongkar dan dikeluarkan karena tidak boleh membawa cairan (termasuk air zamzam),” pungkasnya

Diketahui sebelumnya, kepulangan jamaah haji tahun ini asal Jabar akan dilakukan pada hari Selasa, 4 Juli 2023.

Dalam kepulangan tersebut, Boy menyebutkan, akan ada dua kloter, yakni kloter satu dari Garut dan kloter dua dari Cianjur.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan