JABAR EKSPRES – Gen Z dan sosial media merupakan dua objek yang tidak dapat dipisahkan. Sayangnya, kesehatan mental generasi ini dapat terganggu andai tidak menggunakan secara bijak sosial media tersebut.
Sering terlihat oleh kita, banyak orang terutama Gen Z yang kerap kali mengikuti standar orang lain dalam kehidupannya sehari-hari. Padahal, sosial media hanya menampilkan sisi terbaik seseorang.
Salah satu dampak nyata dari sosial media bagi kehidupan remaja adalah stress. Mereka kerap kali diserang stress karena tidak dapat mengikuti standar hidup orang lain. Inilah yang menyebabkan Gen Z lebih mudah diserang kesehatan mental.
BACA JUGA: Gen Z Cuma Mental Tempe! Affah Iyyah?
Dalam hal ini, peran orang tua dalam menyaring informasi yang diterima oleh anak-anaknya di internet begitu vital. Untuk orang tua, sangat diharapkan untuk mendampingi anak-anaknya ketika bermain gadget, terutama internet.
Bekali juga anak tersebut dengan pengetahuan sehingga mereka dapat menggunakan internet dengan bijak.
Sosial media dewasa ini kerap kali dijadikan sebagai tempat curhat untuk menyalurkan emosi negatif. Sayangnya, hal inipun dapat menjadi bumerang bagi Gen Z itu sendiri karena dapat merusak kesehatan mentalnya.
BACA JUGA: Macam-Macam Generasi Di Indonesia, Kamu Di Bagian Mana?
Apa yang ditampilkan di sosial media, pasti akan ada konsekuensi yang harus ditanggung. Oleh karenanya, penting sekali pengendalian diri terhadap berkomentar, menggunggah sesuatu, maupun mendapatkan informasi dari dunia maya.
Jika ada masalah, sebaiknya berpikir dua kali sebelum membagikan sesuatu ke sosial media. Hal ini dilakukan agar mengurangi risiko kesehatan mental terganggu.
Daripada mengunggah masalah ke sosial media yang membuat kesehatan mental terganggu, lebih baik mencari inti permasalahan yang sedang dialami. Lalu, berusahalah untuk memperbaiki permasalahan tersebut.
Sosial media bagaikan taman bermain bagi Gen Z. Jika kesehatan mental tidak ingin terganggu, lebih baik menggunakan sosial media yang dimiliki dengan bijak. (*)
BACA JUGA: Ternyata Oh Ternyata! Gen Z dan Milenial Kuasai Kredit Macet Pinjol di Indonesia
