Menurutnya, Depok masih belum jelas apa yang mau dibenahi, apakah infrastruktur dulu atau suprastruktur lebih dulu. Jika infrastruktur yang pembangun fisiknya, sedangkan suprastruktur di sistem dan SDM yang dibenahi.
“Jangan bicarakan SDM yang hebat-hebat di Depok, tapi di sisi lain wilayahnya tidak di benahi. Depok itu sudah sangat heterogen, bonus demografi milenial dan GenZ luar biasa, bahkan online shop-nya termasuk yang sangat besar, tapi tanpa tidak ada pembinaan,” ucap Sandi.
BACA JUGA: Asal Usul dan Sejarah Kota ‘Why’ dan di Luar Nalar: Kota Depok