Puluhan Pengendara Terjatuh Saat Melintas Jalur Alternatif Cibolang, Ini Dia Penyebabnya!

Jabar Ekspres – Jalan alternatif Kampung Cibolang, Kecamatan Caringin sering dilintasi ribuan kendaraan bermotor yang melintas setiap harinya pasca ditutupnya Jembatan Cikereteg beberapa waktu lalu.

Para pengendara memilih alternatif Cibolang tersebut untuk mempersingkat waktu baik yang hendak menuju Bogor maupun Sukabumi.

BACA JUGA: Komisi C Ingatkan Pembangunan Teras Cihampelas Perlu Kejelasan Fungsi dan Urgenaitas

Namun akses jalan alternatif itu tak memadai, jalananan yang kecil, rusaknya jalan dan tak ada pemabatas jembatan menyebabkan puluhan pengendara banyak yang terjatuh saat melintas.

“Sudah dua puluh pengendara yang terjatuh di jalanan nanjak atau menurun dan jembatan yang tak ada pegangan. Di jembatan empat orang yang jauh ke air,” kata Ade selaku Warga Cibolang kepada Jabar Ekspres, Minggu (2/7).

Bahkan kata Ade, ada pengendara sempat dilarikan ke rumah sakit dan pingsan usai jatuh dari jembatan.

“Yang dua itu sempat di bawa ke rumah sakit yang dua lagi pingsan, jatuh ke air, sisanya jatuh di jalan nanjak karena licin, baru kemarin ada yang jatuh lagi habis ujan,” tambahnya.

Ade mengaku, telah melakukan komunikasi dengan pihak kementerian PUPR mengenai Jalan rusak dan jembatan di jalan alternatif.

“Komunikasi sudah dengan PUPR, Cuman ya gitu Jawaban, Tar, sok-tar, sok (bentar, besok- bentar, besok) belum ada tindakan,” paparnya.

BACA JUGA: Komisi C Ingatkan Inventarisir Waktu Tinggal Penghuni Rusunawa, Kalau Ekonomi Pulih Bisa Pindah

Sebelumnya, Kementerian PUPR menargetkan perbaikan jembatan Cikereteg dan menutup total jembatan Bailey hingga tanggal 22 Juni 2023, namun sampai saat ini jembatan masih ditutup.

Hingga berita jni diterbitkan, Jabar ekspres mencoba menghubungi Kementerian PUPR mengenai lanjutan perbaikan Jembatan tersebut, namun belum mendapatkan respon. (SFR)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan