JABAR EKSPRES – Gubenur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengaku telah kembali melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (Menko Polhukam), Mahfud MD terkait tindak lanjut Polemik Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, di Indramayu.
Emil sapaan akrabnya menyebutkan, bahwa tindak lanjut Ponpes Al-Zaytun rencananya akan diumumkan secara langsung oleh pemerintah pusat pada pekan depan.
“Kemungkinan hari senin atau selasa (akan diumumkan), dan ada finalisasi dari pemerintah pusat, nanti Menkopolhukam (yang akan mengumumkan),” ujarnya di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu (1/7).
BACA JUGA; Inkonsisten Selalu Jadi PR Persib di Awal Liga, Milla : Kami Sudah Siap
Emil menambahkan, tindak lanjut terhadap Al-Zaytun telah dilakukan secara komprehensif hingga akhirnya mendapatkan sejumlah keputusan.
Akan tetapi, semua keputusan ucap dia akan disampaikan oleh Menko Polhukam, Mahfud MD dalam waktu dekat ini.
“Jadi yang akan menyampaikan secara detail sedang dibahas, dan kemarin pun saya rapat bersama Menko PMK, Menkopolhukam, itu pembahasan sangat mendalam tetapi, tunggu saja kalau tidak hari senin atau selasa nanti ada penyampaian secara komprehensif,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) selaku Sekretaris Tim Investigasi bentukan Gubernur Jabar, Rafani Achyar bahwa Pimpinan Ponpes Al-Zaytun yakni Panji Gumilang juga akan dilakukan panggilan oleh Menko Polhukam pada Senin, 3 Juli 2023 nanti.
“Pak Menko merespons, sekarang sudah ada informasi bahwa hari Senin (3/7), Panji Gumilang akan dipanggil,” katanya.
BACA JUGA: Persib vs Madura United, Maung Bandung Incar Kemenangan di Laga Pembuka Liga 1 2023/2024
Selain itu, Tim Investigasi juga kata Rafani telah menyerahkan data sepenuhnya kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil terkait fakta atau bukti dari polemik Al-Zaytun.
“Alhamdulillah rekomendasi semuanya dari tim itu pertama diterima pak Gubernur, kemudian Pak gubernur menyampaikan ke Menko Polhukam. Jadi tentu dari kita itu bersyukur, dan supaya segera dipanggil,” ucapnya.
Bahkan ia juga berharap, polemik tersebut dapat segera tuntas dengan segala penyelesaian yang dilakukan.
“Karena kami khawatir kontroversi dia (Panji Gumilang) jalan terus dan makin mengundang kegaduhan. Komponen masyarakat kan terus akan melakukan demo, nah jadi bagi kami gembira bahwa ini sudah mulai konkret dam akan ditindaklanjuti. Jadi Kita tunggu nanti hari Senin (keputusannya),” pungkasnya.
