JABAR EKSPRES – Barcelona resmi memutus kontrak dengan bek tengahnya, Samuel Umtiti, meski kontraknya seharusnya berlangsung hingga musim 2025/2026. Keputusan ini diambil setelah sang pemain mengalami serangkaian cedera yang mempengaruhi kinerjanya di lapangan. Umtiti didatangkan dari klub Ligue 1 Prancis, Olympique Lyon, pada tahun 2016 dan telah mencatatkan 75 penampilan serta mencetak dua gol selama berseragam Blaugrana.
Baca Juga: Akankah Arsenal Mendapatkan Kai Havertz? dalam Transfer Besar!
Setelah juara dunia tahun 2018 bersama timnas Prancis, Pemain Umtiti mengalami cidera yang membuat ia terhambat dari karirnya di antaranya tahun 2020 cidera lutut, dan tahun 2022 patah tulang di bagian kaki kanannya. Akibat serangkaian cedera ini, Umtiti jarang mendapatkan menit bermain, sehingga ia memutuskan untuk dipinjamkan ke klub Serie A Italia, Lecce, pada musim 2022/2023.
Selama di Lecce, Umtiti hanya dapat bermain dalam 25 pertandingan karena sering mengalami masalah kebugaran. Peminjaman ini tidak memberikan banyak keuntungan bagi Barcelona, sehingga klub tersebut memutuskan untuk mengakhiri kontrak Umtiti lebih awal daripada yang seharusnya.
Kini, Barcelona perlu mencari pengganti untuk posisi bek tengah yang ditinggalkan oleh Gerard Pique dan Samuel Umtiti. Meskipun telah berhasil merekrut kapten Manchester City, Ilkay Gundogan, sebagai tambahan ke lini tengah, Barcelona masih belum melakukan gerakan dalam bursa transfer untuk bek tengah baru. Beberapa kabar menyebutkan bahwa bek Manchester City lainnya, Aymeric Laporte, juga sedang dikaitkan dengan kepindahan ke Barcelona menyusul rekrutan Gundogan.
Perekrutan bek tengah menjadi prioritas bagi Barcelona agar dapat memperkuat lini belakang dan bersaing dengan kuat di kompetisi Liga Spanyol maupun kompetisi lainnya. Performa Barcelona di musim mendatang akan sangat bergantung pada bagaimana klub mengatasi kepergian Samuel Umtiti dan menemukan bek tengah yang tepat untuk mengisi kekosongan tersebut.
Baca Juga: Khris Middleton Kontrak Baru dengan Milwaukee Bucks!
Situasi ini menegaskan pentingnya manajemen cedera dan pemulihan pemain dalam dunia sepakbola modern. Cedera yang sering dan berkepanjangan dapat berdampak signifikan pada karier seorang pemain, seperti yang dialami oleh Samuel Umtiti. Klub dan pemain harus bekerja sama untuk mengidentifikasi masalah cedera, merencanakan pemulihan yang tepat, dan mengambil keputusan yang terbaik untuk kesehatan dan performa pemain. Barcelona dapat menemukan solusi yang baik untuk mengatasi kekosongan di lini belakang dan kembali bersaing di level tertinggi sepakbola Spanyol dan Eropa.