Amalan Sunnah di Hari Tasyrik, Masih Ada Waktu Lakukan Besok!

JABAR EKSRPES – Islam selalu memberikan kesempatan bagi umatnya untuk terus menperbanyak pahala. Termasuk saat hari tasyrik, dimana ada larangan untuk puasa, namun ternyata ada amalan sunnah yang bisa menjadi peluang untuk menambah pahala bila dilakukan.

Amalan sunah yang bisa dilakukan saat hari tasyrik ada beberapa hal, dan ternyata merupakan aktifitas sehari-hari yang bila tahu melakukannya yang benar bisa bernilai sebagai ibadah.

Hari Tasyrik jatuh pada 3 hari setelah Hari Raya Idul Adha, yakni tanggal 11,12,dan 13 Dzulhijjah. Dengan demikian masih ada kesempatan satu ahri untuk melakukannya pada esok hari.

Pada hari tersebut umat Islam diharamkan melakukan puasa. Hari Tasyrik merupakan anugrah dari Allah, agar umat muslim bisa makan-makan sepuasnya setelah mendapatkan daging kurban yang disembelih pada 3 hari tersebut.

Meski tidak bisa melakukan ibadah puasa, namun umat islam masih bisa melakukan beberapa amalan yang menjadi sunnah, yakni bila dilakukan akan mendapatkan pahala.

Berikut tiga amalan sunah yang bisa dilakukan di hari Tasyrik

1.Makan dan minum

Meski merupakan aktifitas harian, ternyata makan dan minum bisa menjadi amalan sunnah karena ada hadits yang meriwayatkannya.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

Artinya: “Hari-hari tasyrik adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim no.1141).

Baca juga : Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan DzulHijjah, Ada Pergeseran Hari karena Tasyrik

Pada hadis di atas disebutkan bahwa Hari Tasyrik dianjurkan untuk makan dan minum. Makan dan minum pada Hari Tasyrik juga merupakan bentuk dari rasa syukur kepada Allah SWT. Karena dianjurkan untuk makan dan minum, hal ini menegaskan bahwa dilarangnya berpuasa pada Hari Tasyrik (11, 12, 13 Zulhijjah). Hal itu dikarenakan masih dalam suasana bergembira hari raya.

2. Berzikir dan bertakbir hingga Hari Tasyrik berakhir

Selain makan dan minum, amalan yang juga akan mendapatkan banyak pahala adalah berdzikir dan takbir pada Hari Tasyrik. Hal ini terdapat dalam Al-Qur’an:

وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِي أَيَّامٍ مَعْدُودَاتٍ

Artinya: “Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang” (Q.S Al-Baqarah: 203)

3. Memperbanyak doa sapu jagat

Amalan terakhir yang disunnahkan untuk diamalkan pada Hari Tasyrik adalah memperbanyak doa sapu jagat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan