JABAR EKSPRES – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan telah melakukan kurban terhadap puluhan sapi dan kambing di lembaga pemasyarakatan, rumah tahanan negara, dan unit pelaksana teknis (UPT) lainnya dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah/2023.
Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya, menyatakan bahwa pemotongan hewan kurban tersebut dilakukan secara serentak di seluruh wilayah provinsi Sumatera Selatan, yang terdiri dari 17 kabupaten/kota, setelah pelaksanaan shalat Idul Adha. Daging hewan kurban tersebut kemudian dibagikan kepada keluarga narapidana atau warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan masyarakat sekitar.
Dengan adanya pemotongan hewan kurban ini, Ilham berharap agar WBP yang beragama Islam dapat merayakan Idul Adha bersama keluarga dengan sukacita. Untuk menambah kegembiraan WBP, pada perayaan Idul Adha tahun ini yang tidak ada lagi pembatasan kegiatan masyarakat akibat pandemi COVID-19 yang telah terkendali dengan baik, berdasarkan arahan dari pusat, pihaknya telah mengizinkan layanan tatap muka bagi WBP agar dapat dikunjungi oleh keluarga dan kerabatnya, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Keluarga dan kerabat WBP akan diatur oleh petugas secara bergantian untuk melakukan silaturahmi di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan). Dalam pelaksanaan layanan tatap muka ini, petugas diharapkan bersikap humanis namun tetap melakukan tindakan antisipatif dengan mendeteksi potensi gangguan keamanan dan ketertiban.
Selain itu, tindakan antisipatif juga dilakukan untuk menghindari upaya penyelundupan narkoba dan barang terlarang lainnya serta upaya pelarian tahanan/WBP. Dengan persiapan dan tindakan antisipatif tersebut, diharapkan kegiatan pemotongan dan pembagian daging hewan kurban serta layanan tatap muka pada Hari Raya Idul Adha 2023 dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, sesuai dengan harapan Kakanwil Ilham Djaya.