JABAR EKSPRES – Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Garut, Jawa Barat, telah menurunkan tim petugas kesehatan hewan untuk memeriksa hewan kurban sebelum dan dagingnya setelah disembelih dalam rangka perayaan Idul Adha 1444 Hijriah. Langkah ini dilakukan guna memastikan bahwa hewan kurban dalam kondisi sehat dan layak dikonsumsi oleh masyarakat.
Kepala Diskanak Kabupaten Garut, Sofyan Yani, mengungkapkan bahwa tim terdiri dari 52 orang yang berasal dari unit pelaksana teknis (UPT), termasuk dokter hewan dan paramedis. Tugas mereka adalah memeriksa kesehatan hewan kurban sebelum disembelih serta memeriksa daging dan organ dalam setelah disembelih.
Pemeriksaan rutin terhadap hewan kurban ini dilakukan setiap Idul Adha guna memastikan bahwa hewan kurban yang beredar di masyarakat memenuhi standar kesehatan dan aman untuk dikonsumsi.
Selain itu, Diskanak juga telah menyiapkan juru sembelih yang telah terlatih dan memiliki sertifikat di setiap kecamatan. Mereka bertugas untuk melakukan penyembelihan sesuai dengan syariat Islam.
Bupati Garut, Rudy Gunawan, bersama dengan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Garut, Cece Hidayat, dan jajaran pemerintah kabupaten, turun langsung untuk memantau proses penyembelihan hewan kurban di Masjid Agung Garut setelah melaksanakan Shalat Idul Adha. Tujuan mereka adalah memastikan bahwa ibadah kurban berjalan lancar dan hewan kurban yang disembelih berada dalam kondisi sehat.
Pemerintah daerah memberikan jaminan bahwa hewan kurban yang disembelih pada hari itu dalam keadaan sehat, bebas dari penyakit seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD).