PayerMax Layanan Pembayaran Digital Resmi Hadir di Indonesia

JABAR EKSPRES – Penyedia layanan pembayaran digital yang berbasis di Singapura, PayerMax, mengumumkan bahwa mereka telah menerima lisensi dari Bank Indonesia (BI), yang secara resmi menetapkan PayerMax sebagai penyedia layanan pembayaran berlisensi di Indonesia.

“Sebagai negara dengan ekonomi digital yang berkembang pesat di Asia Tenggara, Indonesia menarik investasi dari seluruh dunia. Kami berkomitmen untuk meningkatkan jaringan dan kemitraan dengan perusahaan-perusahaan di berbagai sektor, seperti game, e-commerce, dan hiburan digital, serta menyediakan solusi pembayaran lintas batas yang sesuai dan dapat diandalkan,” kata Direktur Regional PayerMax William Tung mengutip dari Antara pada Rabu (28/6).

Sebagai negara dengan jumlah penduduk terpadat di Asia Tenggara, ekonomi digital Indonesia diproyeksikan akan mencapai nilai US$77 miliar pada tahun 2022, meningkat dua kali lipat pada tahun 2025 menjadi sekitar US$130 miliar, berdasarkan data dari Google, Temasek, dan Bain & Company.

BACA JUGA : Tokoh Muhamadiyah Amien Rais Jadi Khatib Idul Adha di Transmart Bojongsoang

PayerMax telah mempercepat upaya pelokalannya dengan mendirikan kantor lokal dan tim khusus untuk bisnis, kepatuhan, manajemen risiko, teknologi, dan fungsi-fungsi penting lainnya. Selain itu, PayerMax mengintegrasikan dan menggabungkan berbagai metode pembayaran di Indonesia untuk memberikan solusi pembayaran yang komprehensif dan profesional untuk bisnis internasional.

PayerMax saat ini mendukung semua metode pembayaran utama di Indonesia termasuk e-wallet, transfer bank, pembayaran kartu, OTC dan pembayaran operator.

Selain di Indonesia, PayerMax memiliki lisensi pembayaran di pasar-pasar utama seperti Hong Kong, Singapura, Uni Emirat Arab, Thailand, dan Filipina. Dengan tim lokal di 14 negara/wilayah, bisnis PayerMax mencakup lebih dari 83 negara/wilayah di seluruh dunia. PayerMax mendukung lebih dari 70 mata uang, menawarkan lebih dari 530 metode pembayaran, dan melayani ribuan pedagang global.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan