JABAR EKSPRES – Dalam rangka melaksanakan shalat Idul Adha 1444 Hijriyah yang jatuh pada hari Kamis, 29 Juni 2023, sebanyak 1.962 titik di 30 kecamatan se-Kota Bandung telah bersiap-siap.
Ada sekitar 1.585 lokasi di masjid, 217 lokasi di lapangan, dan 160 lokasi selain masjid/lapangan yang telah disiapkan. Sementara, pelaksanaan shalat Idul Adha pada hari Rabu, 28 Juni 2023 dilaksanakan di 30 titik di Kota Bandung. Data tersebut merupakan himpunan data dari seluruh kecamatan di Kota Bandung yang dilaksanakan oleh Pemkot Bandung.
Perihal jumlah hewan kurban, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Bandung, Momon Ahmad Imron Sutisna mengatakan bahwa ada sebanyak 6.025 ekor sapi dan 5.705 ekor kambing/domba yang akan disembelih pada Idul Adha 1444 Hijriyah ini.
BACA JUGA: Gubernur Jawa Barat Bakal Shalat Idul Adha di Masjid Raya Al Jabbar
Untuk mengantisipasi dan memperlancar kegiatan pemotongan hewan kurban, pihak terkait telah menyiagakan 7.622 petugas kebersihan.
Masjid Al Ukhuwah Sumur Bandung akan menghelat shalat Idul Adha 1444 Hijriyah tingkat Kota Bandung. Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna berserta Forkopimda direncanakan akan shalat di sana.
Sebelumnya, Plh Wali Kota Bandung telah memberi himbauan kepada seluruh pelaksana pemotongan kurban agar menggunakan wadah yang ramah lingkungan dalam mendistribusikan daging kurban.
“Pemotongan hewan ini biasanya identik dengan kresek. Kita imbau agar dalam pembagian daging kurban tidak pakai kresek. Saya imbau pake besek yang terbuat dari bambu supaya bisa hancur,” ucapnya.
Menurut Ema Sumarna, proses persiapan kurban tidak hanya melihat aspek kesehatan hewan, proses penyembelihan, dan pola distribusi yang benar. Akan tetapi, pola pembagian juga jangan sampai memberikan dampak negatif terhadap lingkungan.
“Jangan sampai malah menghasilkan banyak sampah yang tidak bisa diurai. Hasil dari pembagian daging ini harus aman untuk lingkungan. Sehingga mudah didaur ulang,” katanya.
Ema Sumarna juga mengimbau kepada seluruh ASN untuk melakukan pemantauan di wilayah masing-masing terhadap standar kelayakan hewan kurban. (*)
BACA JUGA: Pemkot Bandung: Idul Adha Nanti Gunakan Besek, Bukan Kresek!