Inilah Alasan Sebenarnya Mengapa Panji Gumilang Membuat Kapal yang Sama Besarnya dengan Bahtera Nabi Nuh!

JABAR EKSPRES – Sedang heboh soal bahtera nabi nuh yang berada di ponpes Panji Gumilang atau Al Zaytun, banyak dipertanyakan orang-orang soal keberadaannya

Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat, terus menjadi sorotan publik dengan berbagai kejutan yang mereka tawarkan.

Diketahui, Ponpes Al Zaytun telah dituduh memberikan ajaran sesat kepada para santri dan jemaahnya.

Namun, bukan hanya itu saja, kabarnya Ponpes Al Zaytun juga terlibat dalam kasus pemerasan.

Buktinya, mereka bahkan memiliki galangan kapal sendiri di dekat pantai yang terletak di daerah Jalur Pantura, Blok Cibiuk, Desa Eratan Kulon, Kecamatan Kadanghaur, Indramayu.

melansir dari berbagai sumber melaporkan bahwa galangan kapal tersebut memiliki ukuran yang sangat besar. Dan saat ini, sedang ada dua kapal sedang dikerjakan di sana.

Dengan bangga, Ponpes Al Zaytun berencana membuat kapal-kapal ini sebesar dan sehebat bahtera Nabi Nuh.

Menurut penjaga galangan kapal Al Zaytun, Abdul Qodir, kapal-kapal ini akan digunakan untuk berlayar mencari ikan.

Hasil tangkapan laut tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para santri Ponpes Al Zaytun.

Abdul Qodir menjelaskan bahwa Ponpes Al Zaytun membutuhkan pasokan ikan yang cukup untuk kebutuhan makanan mereka.

“Saat ini kita sudah tidak perlu membeli beras lagi, daging, sayuran, semuanya sudah tersedia. Tetapi pasokan ikan masih menjadi kebutuhan yang besar. Kami memiliki kandang ayam sendiri dan persediaan susu,” ungkap Abdul Qodir seperti yang dilaporkan di kanal YouTube tvOneNews pada Sabtu, 24 Juni 2023.

Baca Juga: Terbongkar! Panji Gumilang Berkaitan dengan Ahmad Mushadeq, Begini Pengakuan Mantan Pengurus Al Zaytun

Nantinya, kapal-kapal ini akan dioperasikan oleh para santri Ponpes Al Zaytun.

“Para santri yang akan mengelolanya,” kata Abdul.

Namun, saat ini galangan kapal tersebut telah disegel oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Kabar terkait penyegelan galangan kapal milik Ponpes Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat, telah diungkapkan oleh Bupati Indramayu, Nina Agustina.

Menurut Nina Agustina, penyegelan tersebut dilakukan karena salah satu perizinan belum selesai dan telah berlangsung sejak tahun 2022.

Tinggalkan Balasan