Wagub Jabar Yakin Anggota IRMA Jabar Akan Jadi Orang Sukses

JABAR EKSPRES – Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Jawa Barat melaksanakan Jambore ke-2 yang berlangsung selama 3 hari dari tanggal 19-21 Juni 2023 di Pantai Madasari, Kabupaten Pangandaran. Jumlah peserta yang mengikuti jambore IRMA yakni 1.000 orang terdiri dari guru dan siswa jenjang SMA, SMK, SLB, dan MA Se-Jawa Barat.

Hal ini di ungkapkan pembina IRMA Jawa Barat Rifa Anggyana dalam sambutannya. “Jambore IRMA Jawa Barat ini diikuti oleh guru dan siswa SMA, SMK, SLB dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I-XIII dan MA Kementerian Agama se-Jawa Barat,” katanya.

BACA JUGA: Hari Purbakala Nasional Jabar di Karawang, Wagub Uu: Ini Juga Menjadi Kebanggaan Kami

Dalam pembukaan Jambore IRMA, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, setiap orang harus mempersiapkan generasi muda yang hebat dibalut dengan nilai-nilai keagamaan.

“Kita harus mempersiapkan segalanya dengan baik agar menjadi pemuda yang mampu bergaul, bisa bertanding, memiliki cita-cita tinggi, dan menjadi pemuda yang hebat, terutama dalam memahami nilai-nilai agama,” katanya.

Wakil Gubernur Jawa Barat mendorong seluruh peserta Jambore IRMA agar mengikuti kegiatan ini dengan baik, memiliki ilmu dan mental yang baik. “Gemblengan mental ini sangat dibutuhkan agar kalian menjadi orang sukses di masa mendatang,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Wahyu Mijaya, mengatakan, kita tidak bisa melakukan hal-hal yang tidak mungkin atau hal luar biasa dengan cara-cara biasa. “Kita harus punya strategi untuk menggapai tujuan,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat dalam sambutannya.

Kegiatan Jambore IRMA Jawa Barat yang khas dengan nilai-nilai agama selain melaksanakan pengajian juga ada pentas seni Islami dari berbagai wilayah sebagai bentuk mengasah kreatifitas siswa.

BACA JUGA: Wagub Jabar Sebut Jika Pembangunan Tak Pentingkan Lingkungan Akibatnya Banjir

Jambore IRMA kali ini lebih mengedepankan pada pelestarian alam di antaranya penanaman 1.000 pohon dan membersihkan sampah di pesisir pantai Madasari sebagai bentuk pembelajaran untuk mencintai dan melestarikan alam sekitar.

Selain itu, dilaksanakan santunan anak yatim sebagai wujud berbagi pada sesama dan bantuan renovasi masjid.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan