JABAR EKSPRES – Mitsubishi sedang mempertimbangkan untuk menjual mobil listrik mungil eK X EV di Indonesia selain model komersial Minicab MiEV.
eK X EV adalah mobil listrik kecil yang telah di pasarkan di Jepang. Mitsubishi Indonesia telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan memproduksi dan menjual Minicab MiEV.
Dengan proyeksi produksi mulai antara Januari dan Maret 2024 dalam tahun fiskal 2023.
Baca juga : Mercedes-Benz Meluncurkan Generasi Terbaru SUV GLC, Desain Modern Harga Mulai Rp 1,4 Miliar
Hal ini akan menjadikan Minicab MiEV sebagai mobil listrik Jepang pertama yang di produksi di Indonesia.
Serta menjadi tonggak penting bagi produsen Jepang tersebut setelah merek China Wuling dan merek Korea Selatan Hyundai yang telah memulai produksi mobil listrik mereka sendiri.
Atsushi Kurita, Presiden Direktur Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), menyatakan di Jakarta pada hari Senin (19/6).
Bahwa Minicab MiEV akan di perkenalkan pada akhir tahun ini.
Dia juga menyebutkan bahwa Mitsubishi sedang menjajaki kemungkinan untuk memperkenalkan mobil listrik penumpang yaitu Nissan Sakura yang menggunakan platform yang sama dengan Mitsubishi eK X EV.
eK X EV adalah mobil JDM kecil yang sangat populer di Jepang. Kurita menyampaikan niat perusahaan untuk mempelajari pasar mobil ini di Indonesia.
Mitsubishi eK X EV adalah mobil listrik yang mengadopsi desain Xpander, sebuah model mobil kei car konvensional.
Serta eK X merupakan varian crossover dari eK Wagon generasi keempat.
eK X EV di perkenalkan pertama kali pada Mei 2022, bersama dengan saudaranya Nissan Sakura.
Keduanya di lengkapi dengan baterai lithium-ion 20 kWh dan motor listrik 47 kW (63 HP) yang menggerakkan roda depan.
Mobil hatchback 5 pintu ini memiliki dimensi panjang 3,39 meter, lebar 1,47 meter, dan tinggi 1,64 meter, dengan jarak tempuh hingga 180 km.
Salah satu pertimbangan utama terkait potensi penjualan eK X EV di Indonesia, seperti yang di sampaikan oleh Kurita, adalah ukurannya.
Meskipun perusahaan belum yakin apakah eK X EV cocok untuk pasar Indonesia karena dimensinya, dealer Mitsubishi di Jepang yakin akan potensi penjualannya.