Kisah Mahasiswa di Cimahi Peraih Beasiswa yang Tidak Malu Berjualan Brownies Kue Balok

Erin, tercatat sebagai mahasiswa angkatan tahun 2021/2022 yang meraih beasiswa unggulan dari pemerintah.

Beasiswa unggulan menjadi gengsi tersendiri dikalangan mahasiswa. Beasiswa itu lahir dari jalur prestasi.

BACA JUGA: Komplotan Pelaku Ganjal Kartu ATM dengan Tusuk Gigi Berhasil Diringkus Polres Cimahi

Meski begitu, penggemar drama korea ini, tidak menjadikan beasiswa kuliah ini sebagai sandaran untuk menopang biaya hidup selama kuliah.

Untuk menutupi kebutuhan sehari-harinya Erin lebih memilih membuka usaha kecil-kecilan dengan berjualan brownies kue balok.

Keluarganya sendiri bukanlah orang berada. Tekadnya yang kuat dengan berjualan harus bisa membagi waktu agar Erin tetap kuliah.

Erin sendiri merupakan anak berbakti. dari hasil jualan brownies ini, digunakan untuk biaya sekolah adiknya dan diberikan ke orang tuanya.

‘’Adik saya masih sekolah, jadi uang saya berikan untuk orang tua di kampung,” terang anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Sahudin dan Misyati itu.

BACA JUGA: Pemkot Cimahi Anggarkan Rp 40 Miliar untuk Buang Sampah

Erin mengaku lahir dari keluarga yang kurang dari sisi materi. Namun cita-citanya ingin kuliah sangat mengebu-gebu.

Selepas lulus SMA Erin selama dua tahun tidak bisa langsung mendaftar kuliah. Alasannya klasik. Terbentur biaya.

Namun takdir menghampiri impiannya. Erin dinyatakan  lulus seleksi untuk menerima beasiswa unggulan dari pemerintah dan memilih IKIP Siliwangi Kota Cimahi.

Erin mendapat beasiswa karena pernah juara dua menyanyi di tingkat provinsi semasa duduk di bangku SMA.

‘’Alhamdulillah lulus semua tahapan seleksi dan dapat jaminan beasiswa sampai gelar sarjana nanti,” ucap Erin seraya mengenang perjuangannya.

BACA JUGA: Pajak Parkir di Kota Cimahi Sudah Mentok, Begini Alasannya!

Di Kota Cimahi Erin memilih mengontrak disalah satu rumah warga yang dekat dengan kampus.

Untuk membiayai hidup sehari harinya Erin tidak pernah meminta uang dari orang tuanya yang hanya seorang petani di kampung.

‘’Saya ngekos kamar kecil hanya tujuh langkah orang dewasa,’’ kata Erin.

Cara hidup Erin memang sederhana, Dia tidak tergiur dengan gaya hidup hedon yang banyak digemari anak muda.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan