JABAR EKSPRES – Tim penyelamat saat ini sedang berlomba melawan waktu untuk menemukan kapal selam wisata yang hilang di sekitar lokasi bangkai kapal Titanic yang terkenal. Dalam situasi yang cukup genting, ketersediaan oksigen di dalam kapal selam hanya tersisa selama 40 jam.
Menurut laporan dari AFP pada Rabu (21/6/2023), semua komunikasi dengan kapal Titan yang memiliki tinggi 21 kaki (6,5 meter) terputus saat kapal tersebut tenggelam ke kedalaman sekitar dua mil (hampir empat kilometer) di bawah permukaan Atlantik Utara pada hari Minggu waktu setempat.
Pihak Penjaga Pantai AS dan Kanada telah memobilisasi kapal dan pesawat dalam upaya pencarian yang intensif untuk menemukan kapal selam tersebut. Namun, menurut Kapten Jamie Frederick dari Penjaga Pantai, “hingga saat ini, pencarian tersebut belum membuahkan hasil apapun” di wilayah seluas 7.600 mil persegi.
Baca Juga: Gelombang Panas Melanda India! Nyaris 100 Orang Jadi Korban dalam Sekejap!
Kapten Frederick juga menyebutkan bahwa saat ini kapal selam tersebut hanya memiliki oksigen yang tersisa untuk 40 jam. “Berdasarkan laporan awal, tersedia sekitar 40 jam udara yang bisa digunakan untuk bernapas,” katanya, mengacu pada kapasitas kapal selam tersebut yang seharusnya dapat menyimpan oksigen selama 96 jam.
Pada upaya pencarian yang diperluas, sebuah pesawat P-3 dari Kanada telah menjatuhkan pelampung sonar di area reruntuhan Titanic untuk mendeteksi suara apapun yang berasal dari kapal selam kecil tersebut. Pencarian awalnya hanya dilakukan di permukaan laut, namun kemudian diperluas ke bawah permukaan air pada hari Selasa.
Kami berharap tim penyelamat dapat menemukan kapal selam tersebut dan menyelamatkan para penumpangnya sebelum batas waktu yang kritis. Kita semua berharap yang terbaik dalam upaya penyelamatan ini.