Serangan Drone Rusia di Ukraina: Pasukan Ukraina Berhasil Menembak Jatuh 32 dari 35 Drone Shahed!

JABAR EKESPRES – Baru-baru ini serangan Drone Rusia ke Ukraina dilancarkan ke kota Kyiv dan Lviv, drone ini diluncurkan berhasil menembak jatuh 32 dari 35 drone shahed.

Dalam perkembangan terkini, Kementerian Pertahanan Ukraina mengumumkan bahwa pasukan mereka berhasil menembak jatuh sebanyak 32 dari 35 drone Shahed buatan Iran yang digunakan Rusia dalam serangan udara.

Serangan ini ditujukan terutama ke ibu kota, Kyiv, serta beberapa kota Ukraina lainnya. Meskipun serangan ini cukup mengkhawatirkan, tidak ada laporan langsung tentang korban.

Kepala administrasi militer Kyiv, Serhiy Popko, mengungkapkan melalui aplikasi pesan Telegram bahwa serangan drone terjadi dalam beberapa gelombang. Pihak berwenang berhasil memberikan peringatan udara selama tiga jam di Kyiv.

Di wilayah Lviv di Ukraina barat, gubernur regional Maksym Kozytski melaporkan bahwa Rusia menggunakan drone untuk menyerang prasarana penting. Selain itu, serangan rudal Rusia juga dilaporkan terjadi di wilayah Zaporizhia, yang menargetkan sarana telekomunikasi dan daerah pertanian.

Baca Juga: PBB Akan Janjikan Bantuan Kemanusiaan ke Sudan

Sementara itu, Ukraina sedang berjuang untuk mendapatkan dana sebesar $40 miliar untuk tahap pertama dari “Green Marshall Plan” guna memulihkan ekonominya. Dalam pertemuan di London selama dua hari yang dimulai pada Rabu, para politisi dan investor akan membahas rekonstruksi ekonomi jangka pendek dan jangka panjang Ukraina, termasuk pengembangan industri besi dan baja yang tidak bergantung pada batu bara.

Namun, rekonstruksi Ukraina diprediksi akan sangat mahal. Bank Dunia memperkirakan biayanya mencapai $400 miliar, tiga kali lipat dari produk domestik bruto negara tersebut.

Sejak invasi Rusia pada Februari 2022, Ukraina telah menerima dukungan finansial sebesar $59 miliar dari negara-negara pendukung internasional untuk membiayai perang yang berlangsung.

Masyarakat internasional masih terus memantau perkembangan di Ukraina, berharap untuk melihat negara ini pulih dan bangkit setelah mengalami masa sulit akibat konflik yang berkepanjangan.

Tinggalkan Balasan