Produksi botol 100% rPET tersebut diproduksi di fasilitas daur ulang baru di Amandina Bumi Nusantara, di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Fasilitas canggih dari kerjasama antara Coca-Cola Europacific Partner Indonesia dan Dynapack asia ini memproses botol PET bekas pakai dari sumber pasokan lokal dan mentransformasinya ke dalam botol baru untuk merek Coca-Cola.
Amandina Bumi Nusantara juga berkolaborasi dengan Mahija Parahita Nusantara, yayasan sosial yang didirikan oleh kedua organisasi tersebut. Mahija Parahita Nusantara mendukung penciptaan infrastruktur pengumpulan melalui pengembangan usaha mikro pengumpulan dan berpusat pada usaha sosial serta dukungan masyarakat.
Yayasan tersebut menyediakan bahan baku untuk fasilitas daur ulang dan mendukung komunitas pemulung informal dengan pekerjaan yang stabil serta membuka akses terhadap layanan sosial.
Bersama-sama, Coca-Cola dan mitra lokalnya di Indonesia sedang bekerja sama untuk membangun infrastuktur rantai pasokan yang terintegrasi untuk meningkatkan proses daur ulang dan pengumpulan botol plastik PET. Langkah ini memiliki tujuan untuk memastikan pasokan bahan baku yang berkelanjutan bago botol plastik Coca-Cola, sehingga dapat digunakan berulang kembali.
Xavi Selga, Presiden Direktur Coca-Cola Europacific Partners Indonesia dan Papua Nugini, menjelaskan bahwa sistem ekonomi sirkular loop tertutup yang mereka inisiasi merupakan bagian penting dari strategi keberlanjutan perusahaan.
“Karena kami bertujuan untuk mengumpulkan 100% kemasan kami pada tahun 2030 dan untuk memastikan 50% kemasan kami berasal dari rPET (daur ulang). Komitmen ini sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia untuk mengurangi sampah sebesar 30% dan mengurangi sampah laut sebesar 70% pada tahun 2025 dalam mengatasi polusi plastik,” tutur Selga.
Dia juga menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif antara seluruh pihak terkait untuk mencapai tujuan tersebut.
“Dengan fasilitas daur ulang Amandina Bumi Nusantara kami yang baru, kami akan mengubah botol lama menjadi yang baru karena kami membantu mempercepat sistem pengemasan loop tertutup di Indonesia,” tambahnya.
Kampanye Daur Ulang “Dari Botol Jadi Botol”
Dalam rangka peluncuran botol Coca-Cola berbahan 100% rPET di Indonesia, Coca-Cola mengadakan acara selama dua hari di Piazza, Gandaria City Mall, pada tanggal 16-17 Juni 2023. Acara tersebut bertujuan untuk menginspirasi masyarakat agar mengambil tindakan yang lebih luas menuju ekonomi sirkular dan kehidupan yang berkelanjutan.