Peluncuran Kurikulum Merdeka! Tingkatkan Pendidikan Jawa Timur

JABAR EKSPRES – Di Jawa Timur ribuan Madrasah dan juga Sekolah berkumpul dalam rangka peluncuran implementasi Kurikulum Merdeka bersama kedutaan asing Australia. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari mulai dari 19 Juni sampai dengan 21 Juni 2023.

Peluncuran implementasi Kurikulum Merdeka di Jawa Timur ini merupakan bagian dari program inovasi yang bertujuan untuk memperkuat implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Dasar. Acara tersebut diharapkan dapat membantu guru-guru madrasah menerapkan praktik-praktik terbaik dalam madrasah-madrasah yang ada di Jawa Timur.

Baca Juga: Sertifikat UTBK SNBT 2023 dalam Seleksi Nasional!

Santoso, yang mewakili Kepala Bagian Tata Usaha Kemenag Provinsi Jawa Timur, menyampaikan harapannya dalam pembukaan acara tersebut. Menurutnya, pelaksanaan Kurikulum Merdeka yang mengarah pada pendidikan karakter di madrasah dan sekolah-sekolah sudah lama dilaksanakan di Jawa Timur. Oleh karena itu, tidak ada lagi kejutan dalam penerapan kurikulum merdeka tersebut.

Implementasi pendidikan berkarakter, yang dikenal dengan nama pendidikan akhlakul karimah, merupakan bagian integral dari Kurikulum Merdeka yang selama ini diterapkan pada sekolah madrasah dan pondok pesantren. Santoso juga menekankan bahwa pihaknya siap memberikan fasilitas yang dibutuhkan oleh guru-guru madrasah untuk mendukung percepatan penerapan Kurikulum Merdeka di Jawa Timur.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Santoso memberikan himbauan kepada seluruh guru madrasah dan pondok pesantren agar dapat mengimplementasikan pembelajaran Kurikulum Merdeka secara massif, baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi. Proses ini akan didampingi oleh tim pendamping Kurikulum Merdeka yang saat ini telah berada di Kabupaten Sidoarjo untuk melaksanakan piloting praktek kurikulum merdeka di tujuh madrasah.

Baca Juga: SMPN 73 Sepi Pendaftar PPDB Tahap I Karena Belum Punya Gedung Sendiri

Selain itu, acara peluncuran implementasi kurikulum ini juga melibatkan 116 peserta dari Kementerian Agama, termasuk Pengawas dan perwakilan KKM se Jawa Timur. Selain peserta langsung, acara tersebut juga diikuti secara daring atau online oleh 1500 orang guru dan kepala madrasah.

Peluncuran implementasi Kurikulum Merdeka di Jawa Timur ini merupakan langkah yang penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut. Diharapkan dengan adanya acara ini, guru-guru madrasah dan sekolah dapat lebih baik dalam menerapkan Kurikulum Merdeka dan memperkuat pendidikan karakter bagi para siswa.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan