JABAR EKSPRES – Jangan sampai kamu sepelekan rabies, jika digigit anjing segera lakukan pertolongan pertama sebagai berikut seperti yang disebutkan oleh Kemenkes RI.

Mengutip dari laman Sehat Negeriku, Kementerian Kesehatan RI mengumumkan bahwa ada 11 kasus kematian karena rabies.

Gigitan anjing menjadi penyebab terbesar kasus kematian karena rabies tersebut yaitu sebanyak 95%.

Diketahui sampai April 2023 sudah ada kasus gigitan hewan penular rabies sebanyak 31.113.

Kasus gigitan yang sudah mendapatkan vaksin anti rabies sebanyak 23.211 dan ada 11 kasus kematian di Indonesia.

Berikut langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan jika digigit anjing, merangkum dari situs Sehat Negeriku.

Pertolongan Pertama Jika Digigit Anjing

Pertolongan pertama apabila digigit hewan penular rabies contohnya anjing, maka harus secepatnya mencuci luka gigitan tersebut dengan sabun atau detergen.

Cuci dengan kondisi air mengalir selama 15 menit, lalu berikan antiseptik dan sejenisnya.

Kemudian langkah selanjutnya adalah membawa ke puskesmas atau rumah sakit untuk dilakukan pencucian luka kembali.

Lalu di puskesmas atau rumah sakit mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR) dan Serum Anti Rabies (SAR) sesuai dengan indikasinya.

Bahkan, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, dr. Imran mengatakan agar harus sesegera mungkin di bawa ke Faskes agar luka gigitan tersebut dapat dilakukan uji luka.

“Artinya kalau sudah satu bulan otomatis kita tidak tahu lagi hewannya seperti apa, dan rata-rata mereka baru panik pergi ke Faskes setelah tahu anjing yang menggigitnya itu mati. Jadi yang harus dilakukan jika digigit anjing yang pertama adalah harus segera mungkin pergi ke Faskes untuk dilakukan uji luka,” kata dr. Imran, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dikutip dari laman Sehat Negeriku.

Itulah informasi tentang pertolongan pertama jika digigit anjing, dan jangan sampai masyarakat menyepelakan tentang kasus rabies yang terjadi akhir-akhir ini di Indonesia.