Ratusan Orang Menjadi Korban Arisan Bodong oleh Warga Kabupaten Bandung, Rugi Hingga Ratusan Juta Rupiah

Jabar Ekspres – Sebanyak ratusan orang menjadi korban dari Arisan Bodong yang dilakukan oleh pelaku bernama Diana Apriliani warga Kampung Panyawungan, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Salah seorang korban Sawutri warga Cibiru mengatakan jika saat ini korban yang ikut arisan bodong ini sudah mencapai ratusan orang dengan kerugian hampir miliaran.

“Kata temen aku ada 3 miliar jumlahnya. Kalau untuk total korbannya ratusan kayaknya,” ujar Sawutri saat dihubungi, Selasa (13/6/2023).

Sawutri menyampaikan awal mula dirinya ikut arisan bodong ini sejak tujuh bulan terakhir. Dirinya bersama pelaku merupakan teman lama dari SMA dan bertemu kembali pada saat ikut arisan tersebut.

“Jadi pelaku itu dulu teman sekolah saya di SMA teman sekelas. Malahan mah emang dari dulu juga sekontak dari lulus juga dan deket-deket lagi dari tujuh bulan terakhir ini sama pelaku,” katanya.

Sawutri menjelaskan jika pelaku awalnya sempat membuat status di Facebook tentang lelang arisan dan dirinya pun mengontak pelaku untuk menanyakan arisan tersebut.

“Dan kata pelaku memang member arisan di dia tuh banyak jadi tiap ada yang butuh uang lelang jadi yang harusnya dapat 10 juta dijual murah nah aku disini yang beli lelangan itu,” jelasnya

BACA JUGA: Diduga Terlibat Penipuan, Jabatan Sekretaris DPC PPP Bandung Barat Terancam Dicopot

Dirinya menyampaikan jika awal mula lelang arisan ini berjalan lancar bahkan dirinya sempat mendapatkan untung namun tidak besar.

Namun semenjak bulan puasa kemarin pelaku ini sempat melelang arisan tersebut dengan modus 100 persen keuntungannya sehingga dirinya tergiur.

“Yang kemarin saya beli di bulan puasa paling yang beli Rp 500 ribu jadi Rp 1 juta dari Rp 800 jadi Rp 1,5 juta. Dan bulan puasa pelaku itu jual arisan yang gap nya 100 persen keuntungannya, jadi siapa yang enggak tergiur gitu soalnya kan udah banyak testimoninya dan di dia teh aman gitu. Makanya saya beli di dia yang harganya Rp 3 juta sampai Rp 6 juta. Yang Rp 4 juta jadi Rp 8 juta dan Rp 5 juta jadi Rp 10 juta,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan