Tentara Ukraina Tembus Garis Pertahanan Pertama Rusia!

JABAR EKSPRES – Serangan Ukraina yang signifikan menembus garis pertahanan pertama Rusia, kata kepala pertahanan Inggris.

Pasukan Ukraina telah “menembus” garis pertama pertahanan Rusia di beberapa wilayah di Ukraina timur dan selatan, ucap kepala pertahanan Inggris.

Dalam pembaruan intelijen terbarunya, Kementerian Pertahanan Inggris (MoD) mengatakan operasi Ukraina yang “signifikan” telah terjadi di beberapa bagian negara itu selama 48 jam terakhir.

Pasukan Ukraina “kemungkinan membuat kemajuan yang baik” dan “menembus garis pertahanan pertama Rusia”, tambah Kementerian Pertahanan. Namun, di bidang lain “kemajuan Ukraina lebih lambat”.

Sementara itu, kinerja Rusia telah “bercampur”, dengan beberapa unit “kemungkinan melakukan operasi pertahanan manuver yang kredibel sementara yang lain mundur dalam kekacauan, di tengah meningkatnya laporan korban Rusia saat mereka mundur melalui ladang ranjau mereka sendiri”.

Pembaruan menambahkan: “Angkatan Udara Rusia sangat aktif di Ukraina selatan, di mana wilayah udara lebih permisif untuk Rusia daripada di bagian lain negara itu. Namun, masih belum jelas apakah serangan udara taktis efektif.”

Itu terjadi setelah Volodymyr Zelensky memuji angkatan bersenjata negara itu atas keuntungan dalam pertempuran sengit di wilayah timur Donetsk di Ukraina.

Dalam pembaruan video kemarin, Presiden Ukraina mengatakan ada “pertempuran yang sangat sengit di wilayah Donetsk”.

Sementara itu di kota Bakhmut, pasukan Kyiv berjuang untuk mengambil alih tanah mereka dari pasukan Rusia yang mendudukinya.

Ia menambahkan: “Saya berterima kasih kepada mereka yang mencapai hasil ini. Dilakukan dengan baik di Bakhmut. Selangkah demi selangkah.”

Secara terpisah, Rusia menembakkan rudal dan menyerang drone di wilayah tengah Poltava semalam. H

al tersebut menyebabkan “beberapa kerusakan infrastruktur dan peralatan” di lapangan terbang militer Myrhorod, kata gubernur regional pada hari Sabtu.

Serangan yang menggunakan rudal balistik dan jelajah itu juga merusak delapan rumah hunian pribadi dan beberapa kendaraan, kata Gubernur Dmytro Lunin melalui pesan Telegram.

Sumber: Berbagai sumber

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan