JABAR EKSPRES – Penampilan Mario Dandy Satriyo (20) dan Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan (19) disoroti saat menghadiri sidang perdana kasus penganiayaan terhadap David Ozora (17) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta pada Selasa, 6 Juni 2023 hari ini.
Seperti diketahui bahwa PN Jakarta mengabarkan bahwa Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas hari ini Selasa, 6 Juni 2023 telah dijadwalkan untuk menjalani sidang terkait kasus penganiayaan terhadap David Ozora.
Mario Dandy dan Shane Lukas pun menghadiri sidang perdana kasus penganiayaan terhadap David Ozora pada hari ini Selasa, 6 Juni 2023 di PN Jakarta.
BACA JUGA: Soal Mario Dandy Pindah dari Lapas Cipinang ke Lapas Salemba, Kuasa Hukum: Saya Tahu dari Media Massa
Bahkan penampilan keduanya saat hendak masuk ke ruang sidang menjadi sorotan publik.
dikutip JabarEkspres.com dari PMJ News pada Selasa, 6 Juni 2023,bBerdasarkan pantauan, kedua terdakwa tiba di PN Jakarta Selatan dengan mobil tahanan kejaksaan sekitar pukul 10.14 WIB.
Kedua terdakwa tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengenakan kemeja berwarna putih dengan rompi tahanan Kejaksaan RI berwarna merah.
Nampak rompi Mario Dandy tertulis nomor 34, sementara Shane nomor 46.
Namun, tidak ada sepatah kata pun keluar dari kedua terdakwa saat tiba di PN Jakarta Selatan berbarengan dengan tangan Shane Lukas dan Mario Dandy saling terikat satu sama lain.
Sementara Shane Lukas yang menunduk saat tiba di PN Jakarta Selatan, Mario Dandy dengan berjalan masuk dengan kepala tegak.
Kedua terdakwa tersbeut juga terlihat mengenakan masker berwarna hitam.
Sebelumnya, Humas PN Jakarta Selatan Djuyamto sempat menjelaskan soal agenda sidang perdana Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas terkait kasus penganiayaan terhadap David Ozora tersebut.
Adapun sidang perdana tersebut dijadwalkan berlangsung pada hari ini Selsa, 6 Juni 2023 sekitar pukul 11.00 WIB.
Dalam sidang perdana ini, kata Djuyamto, PN Jakarta Selatan tidak melakukan pengamanan khusus.
Sebagai informasi, sidang dipimpin oleh majelis hakim yang telah ditunjuk oleh Pimpinan PN Jakarta Selatan, yakni Alimin Ribut Sujono, selaku ketua.
Serta Tumpanuli Marbun selaku hakim anggota I dan Muhammad Ramde sebagai hakim anggota II.
