JABAREKSPRES – Hari Jadi Bogor (HJB) ke-541 menjadi momentum Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor meluncurkan sosok maskot yang bakal menjadi brand ambassador Kota Bogor didalam setiap kegiatan.
Maskot bernama Rusa Bogor atau RuBo resmi dilaunching Wali Kota Bogor, Bima Arya dan jajarannya pada Sabtu (3/6) Sore dan dilanjutkan dengan memperkenalkan RuBo ke para pengunjung di Mal Botani Square.
Diketahui, untuk memunculkan maskot ini, sebelumnya dilakukan kajian survei selama 8 hari dari 13-20 April 2023 dengan melibatkan 81 persen warga dan 19 persen warga luar Kota Bogor yang berjumlah 3.169 responden.
Dalam proses desain, hasil kajian survei berupa kuesioner tersebut kemudian disayembarakan Pemkot pada 28 April-10 Mei 2023 yang diikuti 88 peserta secara nasional dengan melibatkan juri dari seniman, akademisi dan perwakilan masyarakat.
Wali Kota Bima Arya menyampaikan, desain RuBo dirancang langsung Mahdi Albart warga Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat.
Sedangkan kostum RuBo dibuat Romas, pengrajin kostum cosplay yang sudah ahli asal Malabar, Kecamatan Bogor Tengah.
Maskot RuBo, sambung Bima, menjadi milik semua warga dan boleh diproduksi oleh seluruh UMKM di kota sebagai merchandise.
“Jadi kalau orang Jakarta dan sekitarnya ke sini tidak hanya mencari roti unyil, talas dan lainnya, tetapi juga merchandise RuBo,” ungkapnya dikutip Minggu, 4 Juni 2023.
Ia menegaskan hanya ada satu RuBo di Kota Bogor, tidak boleh ada di jalanan atau persimpangan jalan.
Jika masyarakat yang ingin mengundang RuBo dipersilahkan bersurat ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), seperti untuk acara istimewa, mengenalkan program-program dinas/OPD dan acara lainnya.
Ke depan, kata dia, RuBo akan menjadi brand ambassador dan juga penyemangat dalam kegiatan pemerintah dan masyarakat Kota Bogor, termasuk saat Kota Bogor menjadi tuan rumah gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat tahun 2026 mendatang.
Ada 5 pemaknaan yang ada pada tubuh RuBo, pemaknaan ini adalah bentuk filosofis yang mencerminkan arti tertentu, hingga nilai-nilai luhur yang ada di dalamnya.
Bima Arya menjelaskan, setiap anggota tubuh RuBo memiliki makna yang terkandung di dalamnya. Tanduk RuBo menyimbolkan kujang yang menjadi senjata khas kota.
