Rekomendasi Makanan Sehat bagi Penderita Gagal Ginjal

JABAR EKSPRES – Aturlah pola makan Anda dengan bijaksana untuk menjaga kesehatan hati dan ginjal dengan mengadopsi beberapa perubahan dalam pola makan yang penting, seperti diet rendah protein.

Dalam artikel ini, akan dijelaskan tentang tujuh makanan rendah protein yang cocok untuk mereka yang mengalami gagal ginjal dan ingin menjaga kesehatan hati.

Protein adalah salah satu makronutrien yang penting untuk pertumbuhan yang sehat dan fungsi tubuh yang vital.

Namun, diet rendah protein tidak cocok untuk semua orang, dan Anda tidak boleh mengikutinya hanya untuk tujuan penurunan berat badan.

Diet ini hanya diperlukan dalam kondisi tertentu seperti gangguan fungsi ginjal, kondisi hati, atau kelainan metabolisme bawaan.

Meskipun begitu, sangat penting untuk mengikuti diet ini di bawah pengawasan dokter dan ahli gizi agar Anda dapat mengikuti pedoman yang tepat.

Individu yang sehat secara umum membutuhkan sekitar 10-15 persen kalori harian dari protein, tergantung pada tingkat aktivitas.

Meskipun protein sangat penting untuk fungsi tubuh, peningkatan metabolisme, dan menjaga berat badan yang sehat, diet rendah protein dengan pendekatan diet seimbang juga dapat memberikan manfaat yang lebih baik bagi kondisi kesehatan jika Anda memiliki gangguan klinis.

Orang yang mengalami gangguan metabolisme tertentu seperti fenilketonuria (PKU), diabetes, homocystinuria, gangguan hati, gangguan ginjal, kadar asam urat tinggi, atau sensitivitas terhadap protein perlu mengikuti diet rendah protein dengan pengawasan yang tepat.

“Diet rendah protein dapat membantu menunda perkembangan penyakit ginjal kronis. Namun, penting juga untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Anda secara memadai agar terhindar dari kekurangan gizi. Sebaiknya konsultasikan dengan ahli diet untuk merancang rencana yang sesuai,” kata Vandana Shet, RDN, CDCES, FAND.

Berikut ini adalah tujuh makanan rendah protein yang dapat menjadi pilihan dalam diet Anda:

  • Sayuran seperti kale, bayam, wortel, bit, daun bawang, lobak hijau, dan labu.
  • Pati seperti roti, sereal, croissant, muffin, nasi, mie, dan popcorn. Sebaiknya pilih varian pati gandum utuh yang tidak diolah secara berlebihan, yang juga bermanfaat bagi orang dengan masalah ginjal dan diabetes.
  • Buah-buahan seperti apel, pisang, pepaya, melon, persik, prem, anggur, jeruk, lemon, jeruk nipis, dan jeruk bali.
  • Lemak seperti mentega, margarin, mayones, minyak sayur, minyak zaitun, dan saus salad.
  • Gula seperti permen, kue, marshmallow, permen lollipop, Danish, dan batangan granola. Meskipun demikian, sebaiknya konsumsi gula ini dalam jumlah yang minimal.
  • Minuman seperti teh hijau, minuman non-susu, soda, dan air.
  • Bumbu seperti cuka, bubuk bawang putih, bubuk bawang merah, bumbu segar dan kering, serta lada.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan