Risma Ikut Aneh Kasus Korupsi di Kemensos Bisa Terjadi

JABAR EKSPRES – Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan tidak tahu menahu soal kasus dugaan korupsi di Kemensos (Kementerian Sosial). Pernyataan itu diungkapkan Risma dalam siaran pers-nya, Rabu (24/5).

Menurut Risma kasus dugaan korupsi di Kementerian Sosial itu terjadi sebelum dirinya menjabat. ”Jadi kalau temen-temen tanya, itu masalahnya dimana? Saya kan nggak tahu,” ujar Risma.

Risma pun mengaku ikut aneh dengan terjadinya dugaan korupsi di Kemensos.

”Hanya yang saya tahu ini aneh, gitu lo. Waktu saya baca kenapa saya juga merasa aneh karena kenapa duitnya di dayasos (pemberdayaan sosial) ternyata kemudian ada orang dari linjamsos (Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial) turut serta,” bebernya.

”Itu saja yang saya heran. Tapi kan saya tidak tahu kejadiannya itu kayak apa,” imbuhnya.

Sebelumnya atau pada Selasa 23 Mei 2023, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeledah kantor Kemensos.

Penggeledahan tim antirasuah di ruang sekretariat Dirjen Pemberdayaan Sosial tersebut, dalam upaya mengumpukan bukti-bukti dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial beras bagi keluarga penerima manfaat program keluarga harapan tahun 2020.

Saat berlangsung penggeledahan, tak ada seorang pun, termasuk awak media yang dizinkan masuk. Penggeledahan berlangsung selama kurang lebih delapan jam.

Dalam penggeledahan selama delapan jam itu, penyidik KPK meminta keterangan pegawai. Kemudian penyidik membawa sejumlah berkas, ponsel dan laptop

Sejauh ini penyidik KPK belum menetapkan tersangka termasuk pasal yang bakal diterapkan.

”Pada saatnya nanti kami pasti akan sampaikan pihak yang ditetapkan sebagai tersangka, konstruksi perkara ini secara utuh dan lengkap termasuk pasal-pasal yang diterapkan,” kata juru bicara KPK, Ali Fikri, Rabu 24 Mei 2023.

Menurutnya, penggeledahan dilakukan untuk mengumpulkan dan melengkapi alat bukti-bukti terkait dugaan korupsi bantuan sosial tahun 2020 sampai 2021.

”Kami akan sampaikan perkembangan dari kegiatan dimaksud setelah memastikan seluruh prosesnya telah selesai dilakukan oleh tim penyidik KPK,”tandasnya. (bbs/ziz)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan