JABAR EKSPRES – Kota Bandung dan Gotham City sepertinya adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan lagi. Lagi-lagi, kemarin malam (22/5/2023) terjadi kekerasan yang dilakukan oleh orang yang tidak dikenal (OTK) di Jalan Pagarsih, Kota Bandung.
Melansir dari Twitter @Ganjamonstera yang menceritakan cukup detail kejadian yang menimpa temannya tersebut.
Awalnya, pada pukul 22.30 di Jalan Pagarsih, Kota Bandung korban bersama temannya sedang berbincang di sebuah angkringan yang berada di seberang SDN Pagarsih. Kebetulan, pemilik angkringan itu adalah temannya korban.
BACA JUGA: Korban Pengeroyokan di Bagusrangin: Saya Cacat Permanen, Saya Hanya Minta Keadilan!
Tak ada angin, taka da hujan, datangla satu orang yang tidak dikenal (OTK) yang terus menatap mata korban dengan tajam. Tiba-tiba, korban dipukul dan ditendang oleh pelaku hingga HP korban terlempar. Korban merasa kebingungan karena tidak tahu perihal pelaku dan maksudnya.
Korban tidak melakukan perlawanan kepada pelaku. Pelaku kembali menyerang korban saat dia mengambil HP. Pelaku menyerang korban menggunakan palu dan menghajar bagian belakang kepala dan jidat korban. Setelah itu, pelaku langsung menantang semua orang di lokasi yang hendak menolong korban.
Hingga kini, motif penyerangan pelaku tidak diketahui. Kejadian ini telah dilaporkan ke Polsek Astanaanyar 02.
BACA JUGA: Polrestabes Bandung Tangkap Pemeran Video Asusila di Kebun Teh Ciwidey
Teman pelaku juga mendapatkan foto pelaku, namun tidak dipublikasikan karena satu dan lain hal. Dia berharap pihak Polda Jabar dan Polrestabes Bandung juga ikut turun tangan menangani hal ini.
Sementara, untuk korban sendiri langsung dibawa ke pusat kesehatan terdekat utnuk mendapatkan penanganan medis. Korban mengalami luka dengan 12 jahitan di kepala belakang dan 3 jahitan di jidat.
Akun Twitter @Ganjamonstera mengatakan pelaku bukanlah anggota geng atau kelompok tertentu. Kejadian ini merupakan murni kekerasan yang dilakukan oleh orang keji dan dapat menimpa siapa. (*)
BACA JUGA: PT KAI Jamin Stasiun Cimekar Kota Bandung Tidak Ada Zona Merah untuk Angkutan Online