Kronologi Dokter Pukuli Karyawan Karens Diner, Ternyata Tersinggung Masalah ini

JABAR EKSPRES – Restoran Karens Diner yang memiliki konsep unik dalam melayani pengunjungnya kini tersandung masalah. Seorang dokter di Bali yang diduga kurang paham dengan konsep di resto tersebut pukuli karyawan Karens Diner hingga dilaporkan Polisi.

Dilansir dari berbagai sumber, permasalahan tersebut bermula saat sang dokter yang berinisial TK ini mengunjungi resto itu pada Minggu (14/5).

Restoran Karens Diner memang memiliki konsep yang berbeda dari resto lain, bila resto lain akan menyambut pelanggannya dengan ramah dan banyak senyum, maka di Karens Diner semua karyawan akan berwajah judes dan berkata seenaknya kepada pelanggannya.

Hal ini juga terjadi pada TK, saat dokter ini datang menemui rekannya yang sudah ada di resto ini melalui pindu belakang, seorang karyawan Karens Dinner bernama sahrul memanggil namanya.

Mendengar namanya di panggil tanpa menyebut dokter, TK merasa tersinggung dan langsung menghampiri sahrul sambil marah-marah lalu memukulnya.

Melihat kejadian tersebut, salah satu teman Sahrul yang juga karyawan Karens Diner bernama Tiara datang untuk menjelaskan aturan konsep di resto tersebut kepada sang dokter.

Bukannya permasalahan usai, Tiara malah ikut menjadi korban, karena dianaiaya juga oleh TK. Namun tiara berani membela diri hingga terlibat perkelahian dengan dokter tersebut.

Rambut Tiara ditarik hingga rontok, lalu didorong dan dipukuli oleh dokter tersebut. Staf Karens Diner yang berupaya melerainya bahkan ikut terpental terjatuh hingga mengalami cidera pundak.

Baca Juga :  Video Viral TikTok Pelayan Karen’s Diner Kalah Adu Mulut Dengan Pelanggan

Kejadian ini kemudian dilaporkan oleh pihak Karens Diner ke kepolisian, dan saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh Polsek Kuta Utara, Bali.

Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu Mohammad Amir membenarkan adanya laporan tersebut. Dan untuk kelanjutan kasus ini, pihaknya mengaku sedang menunggu hasil visum korban yang akan keluar pada Senin pekan depan.

“Kami sudah koordinasi dengan rumah sakit,” ujar Amir.

Pada Rabu (17/5) pihak Dokter TK akhirnya menemui Tiara sekaligus meminta maaf. Dalam video yang diunggah di akun TikTok @beritabali.com Dokter tersebut menrasa bersalah dan berjanji tidak akan mengulanginya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan