JABAR EKSPRES – Anggota Komisi V DPR RI H. Mulyadi bersama anggota DPRD Kabupaten Bogor, Ansori dan Beben serta Kementerian PUPR meninjau jalan Citeureup-Sukamakmur.
Jalan menuju tempat wisata dan perbatasan Kabupaten Cianjur itu kini tak lama lagi akan segera diperbaiki.
Jalan koridor Citeureup-Bts Kabupaten Cianjur sendiri membentang sepanjang 28.318 kilometer.
“Ini merupakan bagian ikhtiar kita untuk meningkatkan infrastruktur di wilayah Bogor Timur agar dapat terealisasi, dan saat kita langsung meninjau ke lapangan memang kondisinya itu sangat memprihatinkan,”kata Mulyadi kepada media, Selasa 16 Mei 2023.
Presiden Joko Widodo, Sambung Mulyadi mengeluarkan instruksi terkait peningkatan jalan di daerah yang besarnya mencapai Rp30 triliun di seluruh Indonesia.
“Saya sebagai anggota komisi 5 juga menjadi bagian dari alokasi anggaran untuk mengusulkan daerah. untuk menjaga komitmen saya pertimbangkan di wilayah. maka saya mengusulkan dengan pak irjen saya ingin anggaran dikasihkan atau bisa dibawa ke wilayah Kecamatan Sukamakmur,” tambahnya.
Anggota Banggar DPR RI ini mengajukan anggaran sebesar Rp100 miliar untuk perbaiki di Jalan Citeureup Sukamakmur.
“Perbaikan jalan 100 miliar aspirasi saya dapat segini, karena saya minta optimal dulu wilayah timur.” lanjutnya.
Ia berharap dengan diperbaiki akses jalan tersebut dapat meningkatkan mobilitas masyarakat, meningkatkan fungsi logistik para petani.
“Dengan jalan bagus, jumlah wisatawan pasti mengalami peningkatan, destinasi wisata disini juga banyak. Tapi intinya juga kami berharap efek lanjut bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”tungkasnya.
Sementara itu, Tim Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kementrian PUPR 5.2 Jawa Barat, Unang mengatakan, perbaikan jalan ini merupakan usulan dari daerah dan diaspirasikan oleh Anggota DPR RI Mulyadi.
“Ini masuk usulan dari daerah bulan Juni Juli kita lelangkangkan. Saat ini masih masuk proses pengusulan,”katanya.
Ia menambahkan, Pihaknya hanya menjadi pelaksana saja, untuk desain dan skema perbaikan jalan ada di DPUPR Kabupaten Bogor.
“Kita pelaksanaan saja desainya di DPUPR. Katanya akan menggunakan betonasi,”pungkasnya
