JABAR EKSPRES – Drama Korea terbaru yang sedang mencuri perhatian adalah “The Good Bad Mother” dan menjadi viral di TikTok. Salah satu potongan videonya yang mengisahkan perjuangan seorang ibu tunggal telah menjadi perbincangan hangat. Video ini tampaknya mulai menggeser popularitas drama Korea sebelumnya yang viral di TikTok, yaitu “Doctor Cha”. Beberapa bagian cerita dari drama ini terus muncul di halaman For You Page dan mendapatkan banyak perhatian dari warganet.
Banyak penonton yang mengaku tertarik dengan kisah yang “mengandung bawang” di dalamnya. Mereka berharap drama ini akan memberikan momen yang mengharukan dan menguras air mata. Seorang pengguna dengan akun @Ditt mengomentari trailer drama ini dengan tulisan, “Aduh, sepertinya akan banyak momen yang membuat kita menangis,”. Sedangkan akun @Hauna Aprilia Mumtahanah menulis bahwa ada lagu Indonesia yang cocok untuk drama ini dengan lirik, “bila bentakan kecilku, patahkan hatimu”.
Baca artikel lainnya: 5 Film Komedi Korea Terngakak sepanjang masa
Drama ini, dengan judul resmi “나쁜엄마” (Nappeun-eomma), dapat disaksikan melalui platform streaming Netflix. Sejak tayang perdana pada 26 April 2023, “The Good Bad Mother” langsung mendapat perhatian tinggi dari penonton. Episode pertamanya berhasil meraih rating yang menjanjikan, yaitu 3,5 persen menurut Nielsen Korea. Drama ini mengangkat tema keluarga dan dibintangi oleh aktris senior Ra Mi Ran yang berperan sebagai Jin Young Soon, seorang ibu tunggal yang bekerja keras dan tegas terhadap putranya. Dia dulunya adalah bawahan seorang juragan pakan ternak saat masih muda. Peran utama pria diperankan oleh Lee Do Hyun.
Dalam cerita ini, Jin Young Soon mengendarai mobil bak setiap hari untuk mengantar barang. Suatu kali, dia bertemu dengan seorang pria bernama Choi Hae Sik, pengelola peternakan babi yang mapan, dan mereka pun menikah. Jin Young Soon akhirnya hamil dan menunggu kelahiran anak mereka dengan bahagia. Hae Sik bahkan menyisihkan penghasilannya untuk mengisi tabungan Buah Hati mereka, dengan tujuan membeli rumah ketika sang anak lahir.
Awalnya, Hae Sik tidak mengetahui apakah anaknya laki-laki atau perempuan, namun dia sangat antusias dan segera mempersiapkan pilihan nama. Dia juga membeli mainan robot dan boneka sebagai hadiah. Setiap harinya, Hae Sik mengunjungi kandang babi, kadang-kadang dengan kunjungan singkat dari istrinya. Namun, Hae Sik sering melarang istrinya untuk melakukan banyak hal selama hamil.