JABAR EKSPRES – Didampingi oleh Dandim 0624, Polresta Bandung melaksanakan apel sekaligus mengimbau para pekerja di lingkungan proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, untuk tidak melakukan tindak pidana pagi ini, 12 Mei 2023.
“Disini kami menyampaikan kepada teman-teman pekerja, bahwa melakukan pengambilan barang milik orang lain sebagian atau sepenuhnya sebagaimana diatur pada Pasal 362, 363 KUHP itu ada ancaman hukuman pidananya,” ujar Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo.
Kusworo menambahkan jika adanya pencurian ini bisa berdampak pada persiapan Kereta Cepat sendiri, meskipun yang dicuri hanya baut atau kabel. Namun hal tersebut bisa menggagalkan hantaran listrik.
“Nah itu jika berhasil dicuri bisa saja menggagalkan hantaran listrik atau berhasil menggagalkan topangan perlintasan kereta, maka itu bisa mengakibatkan kecelakaan kereta,” tambahnya.
Selain itu Kusworo pun mengatakan untuk tidak menganggap sepele, terlebih barang-barang yang berpotensi dicuri tersebut dampaknya bisa sangat besar.
“sehingga itu bisa menurunkan minat adanya pencurian-pencurian hal yang serupa, bahkan kami sampaikan, pencurian bekas pun kami proses pidananya apalagi besi yang masih digunakan untuk perlintasan kereta dan ini bisa mengakibatkan kecelakaan,” terangnya.
Masih dikatakannya, pihaknya datang kesini untuk mengingatkan dampak bahaya dari hal tersebut.
“Kesempatannya yang kami tiadakan dengan cara kami minta kepada pihak KCIC, Sinohydro, crack untuk menempatkan personil pengamanan, meninggikan tembok, memasang cctv kemudian memberikan batas aman, tujuannya adalah meniadakan kesempatan. Jadi kesempatan dan niat kita turunkan itu sudah bisa meniadakan kesempatan,” ungkapnya.
Lanjut Kusworo pihaknya pun ingin menyukseskan program nasional dan menunjukan jika pekerja Indonesia adalah pekerja yang disiplin, berdedikasi, berintegritas dan juga jujur.
“Nah oleh karenanya perbuatan segelintir oknum itu akan mempengaruhi kepada pekerja-pekerja yang baik, sehingga pekerja yang baik terus mengingatkan kepada temannya yang lain jangan sampai perbuatan oknum ini bisa membawa nama buruk kepada pekerja yang sudah baik,” jelasnya.
Kusworo pun meminta kepada semua pekerja untuk tidak melakukan hal tersebut dan meminta untuk bersyukur atas semua nikmat allah yang telah diberikan.