Banjir tak Surut-surut, Keluh Kesah Warga Bojongsoang Kabupaten Bandung: 4 Hari Seperti Akuarium

JABAR EKSPRES – Hujan deras yang terjadi sejak Sabtu, 6 Mei hingga Senin 8 Mei 2023 malam membuat beberapa wilayah di Kabupaten Bandung, Jawa Barat terendam banjir.

Diantaranya di Kampung Cijagra RT 07 RW 10, Desa Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Kemacetan Bandung Dinilai Menghambat Berbagai Sektor, Folmer Silalahi: ini Penyakit yang Kronis

Pantauan Jabar Ekspres hari ini, Kawasan tersebut masih terendam banjir. Salah satu warga Elianti (56) mengatakan jika rumahnya sudah empat hari terendam banjir.

“Sudah 4 hari, apalagi rumah saya sudah kaya kolam atau akuarium,” ujar Elianti saat ditemui, Selasa 9 Mei 2023.

“Sabtu malam, karena hujan tinggi, kalau hujan lagi pasti tinggi lagi airnya,” jelasnya.

Elianti mengatakan banjir ini menjadi langganan setiap tahunnya, menurutnya meskipun sudah ada kolam retensi namun hal tersebut tidak berpengaruh sama sekali.

 

“Banjir tiap tahun, jadi kolam retensi yang di Andir enggak ngaruh sama sekali,” ungkapnya.

 

Dirinya mengatakan jika semua wilayah disini terendam banjir dengan ketinggian banjir hampir 2 meter.

 

“Di RW 10 semua RT terendam banjir, total 10 RT. Dan ketinggian Paling tinggi 2 meter paling rendah 70 cm,” jelasnya.

 

Warga lain bernama Dedi (55) meminta pemerintah segera mencari solusi atas banjir yang terjadi di kawasannya.

Mengingat banjir tersebut diakibatkan oleh pertemuan dua aliran air antara Sungai Citarum dan Aliran Cikapundung.

“Itu juga bagaimana pemerintah lah untuk menanggulangi adanya banjir tersebut supaya gak banjir atau bagaimana,” kata Dedi.

 

Dedi menjelaskan jika dua aliran sungai ini menjadi salah satu penyebab kebanjiran di wilayahnya, menurutnya jika curah hujan di Bandung Raya besar otomatis aliran sungai Cikapundung akan bertemu dengan Sungai Citarum sehingga terjadi luapan.

 

“Itu kan kalau ada air curah hujan besar dari Bandung Raya, sehingga dari Citarum kapasitas airnya tinggi ditambah aliran Cikapundung datang, nah itulah jadi akhirnya meluap ke atas ke daratan,” ungkapnya.

 

Ia lanjut membandingkan dengan kondisi beberapa tahun kebelakang, dikatakannya  jika terjadi hujan terus menerus tidak langsung terjadi banjir.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan