JabarEkspres.com – Buah-buahan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, salah satunya jambu biji. Jambu biji diketahui mempunyai manfaat yang positif bagi kesehatan tubuh. Berikut ini merupakan tujuh manfaat jambu biji bagi kesehatan.
Jambu biji menjadi salah satu buah-buahan yang mempunyai kandungan vitamin yang bagus bagi tubuh manusia.
Jambu biji adalah jenis buah yang mengandung air dan serat, sehingga memiliki nilai manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.
Dilansir dari berbagai sumber, jambu biji mengadung berbagai vitamin seperti vitamin A, vitamin B, vitamin K, dan vitamin E, serta mineral seperti selenium, zinc, dan mangan.
Yuk simak manfaat jambu biji bagi kesehatan.
Melancarkan saluran pencernaan
Jambu biji memiliki kandungan serat yang bermanfaat bagi saluran pencernaan. Jambu biji mempunyai kandungan zat yang baik bagi kesehatan usus.
Serat diketahui bisa mencegah sembelit dan juga bisa menjaga kesehatan usus.
Melawan radikal bebas
Kaya akan antioksidan, kandungan yang terdapat dalam jambu biji berfungsi menjaga tubuh dari kerusakan sel-sel akibat paparan radikal bebas.
Nah penyakit yang bisa dipicu dari radikal bebas seperti Jantung dan kanker. Oleh sebab itu, mengonsumsi buah jambu biji secara rutin dapat membantu mencegah penyakit kronis itu muncul.
Menurunkan tekanan darah
Jambu biji mengandung vitamin C yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan mengurangi kolesterol jahat.
Menjaga kesehatan mata
Karena mengandung vitamin A, jambu biji juga bisa bermanfaat untuk kesehatan mata.
Karena vitamin A bertugas mendukung fungsi embran konjungtiva dan kornea mata.
Menjaga kesehatan kulit
Selain itu, jambu biji memiliki kandungan kolagen dari sumber vitamin C nya, sehingga diyakini dapat mencegah tanda-tanda penuaan dini.
Mencegah diabetes
Buah jambu biji juga bisa mengontrol kadar gula darah, lho. Dengan demikian, ia baik bagi penderita penyakit diabetes.
Memperkuat daya tahan tubuh
Kandungan vitamin C dalam jambu biji juga baik untuk peningkatan imunitas tubuh sehingga mampu mengurangi potensi infeksi.