JABAR EKSPRES, JAKARTA – Fadillah Arbi Aditama menjalani debut musim keduanya di FIM JuniorGP (kejuaraan dunia junior Moto3) yang digelar di Circuito do Estoril, Portugal, Minggu (7/5/2023) dengan raihan poin penting. Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) itu mampu mengamankan 1 poin setelah menjalani kualifikasi yang baik dan balapan yang diwarnai restart.
Pada putaran pertama tahun ini, bendera merah sempat menghentikan balapan dan memberikan tantangan berat untuk Arbi dalam berebut poin di balapan yang berlangsung sangat ketat. Arbi menunjukkan kecepatan bagus saat kualifikasi. Sempat mencatatkan waktu terbaik keenam, pebalap asal Purworejo, Jawa Tengah itu memulai balapan dari baris keenam.
Di tengah angin yang cukup kencang di lintasan, Arbi melakukan start bagus dari baris keenam, dan mampu naik beberapa posisi. Dia lalu kembali ke posisi semula setelah bersenggolan dengan pebalap lain di tikungan 2. Pada lap-lap berikutnya, dalam persaingan dengan beberapa pebalap, dia kehilangan banyak waktu dan tertinggal dari rombongan depan.
Ketika balapan menyisakan delapan lap, bendera merah berkibar menyusul adanya pebalap yang terjatuh. Restart dilakukan dan hanya menyisakan lima lap. Arbi memulai balapan dengan baik. Namun, kesalahan kecil saat melakukan pengereman membuat dirinya kehilangan beberapa posisi. Arbi tidak punya cukup waktu untuk memperbaiki posisi, dan akhirnya finis hanya selisih 0,038 detik dari posisi di depannya.
Arbi dinyatakan finish di posisi 15, karena salah satu pebalap di depan menyalahi aturan batas berat motornya. “Saya merasa kecewa setelah balapan. Sepanjang Sabtu saya mencatat kecepatan yang bagus. Saya melakukan start yang bagus saat balapan, dan bisa maju beberapa posisi. Setelah start kedua, saya melakukan kesalahan kecil dan kehilangan beberapa posisi. Saya akan banyak belajar dari balapan kali ini untuk putaran kedua di Valencia,” kata Arbi.
General Manager Marketing Planning & Analysis PT Astra Honda Motor Andy Wijaya mengatakan perjuangan Arbi pada balapan perdana musim ini di FIM JuniorGP patut diapresiasi. Persaingan ketat di level kejuaraan dunia tersebut membutuhkan paket lengkap dan Arbi beserta AHRT sudah memenuhi kriteria tersebut.