Banjir Kembali Menggenang, Bupati Bandung Usulkan 5 Danau Retensi

JABAREKSPRES – Untuk mengatasi banjir di wilayah Kabupaten Bandung, Bupati Dadang Supriatna mengusulkan ke Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Barat untuk membangun lima danau retensi.

Dadang mengatakan, lima danau retensi tersebut akan di bangun di wilayah, Dayengkolot, Baleendah, Majalaya dan Tegalluar.

BACA JUGA: Bahaya! TPAS Sarimukti Sudah Over Kapasitas, DLH Jabar Kewalahan

‘’Danau retensi di wilayah Tegalluar ini sangat penting. Sebab kawasan tersebut sudah menjadi wilayah strategis terpadu,’’ ujar Dadang dalam keterangannya, Selasa, (8/5).

Untuk membangun 5 danau tersebut telah disiapkan lahan seluas 129 hektar. Namun untuk pengerjaannya dibutuhkan penanganan khsusus.

Sementara itu, untuk wilayah yang tergenang banjir saat ini sudah semakin berkurang.

BACA JUGA: Kemenlu Berhasil Bebaskan 20 WNI Korban Perdagangan Manusia

Kondisi ini terjadi berkat upaya pemerintah dalam mengentaskan masalah banjir yang kerap terjadi di wilayah Kabupaten Bandung.

“Jadi yang asalnya 4000 hektar paling menyisakan sekitar 1000 hektaran dari secara keseluruhan,” ungkapnya.

Untuk usulan 5 danau retensi ini, sudah diusulkan langsung kepada Presiden Joko widodo ketika meresmikan danau retensi andir beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Begini Kronologis Pemain Kuda Lumping yang Kesurupan dan Lompat ke Sungai Citarum

Selain itu, usulan ini sudah disampaikan melalui perwakilan di DPR RI melalui H Cucun dan H. Anang agar ikut memperjuangan pembangunan di wialayah Kabupaten Bandung.

‘’Mudah-Mudahan kita dorong dan saya optimis ini segera terlaksana,” pungkas Kang DS—sapaan akrab Bupati Bandung.

Sementara itu sebelumnnya, puluhan rumah milik warga di Kampung Cijagra, Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung terendam banjir sejak Kamis, 4 Mei 2023.

BACA JUGA: Korban Perdagangan Manusia di Myanmar, Ternyata 12 Orang Warga Jawa Barat

Dari pantauan Jabar Ekspres terlihat jika hampir di semua wilayah Kampung Cijagra terkepung banjir. Bahkan sebagian warga menggunakan perahu untuk beraktivitas.

Banjir yang mengepung sebagian wilayah Kampung Cijagra ini karena luapan air sungai Citarum. Bahkan ketinggian air sudah mencapai pinggang orang dewasa.

BACA JUGA: Bahaya! TPAS Sarimukti Sudah Over Kapasitas, DLH Jabar Kewalahan

Salah satu warga Use (68) mengatakan jika banjir ini terjadi lantaran hujan cukup deras selama tiga hari.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan