JABAR EKSPRES – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti yang berlokasi di Kabupaten Bandung Barat (KBB) disebut Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat (DLH Jabar) sudah mengalami kelebihan kapasitas atau Over kapasitas.
Dari luas wilayah yang dimiliki sekitar 43,6 hektare dan dapat menampung sebanyak 1,9 juta kibik sampah, Kepala DLH Jabar Prima Mayaningtyas mengatakan bahwa TPA Sarimukti saat ini sudah over kapasitas sebanyak 786,44 persen sebab jumlah sampah yang dihasilkan kini telah mencapai 15,4 kibik.
“Jadi saya sekarang lagi memadatkan atau memaksimalkan dulu (TPA Sarimukti), kita bagi 4 zona, tapi ini sekarang sudah menggunung. Jadi kami coba ratakan dulu,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu 6 Mei 2023.
Prima menambahkan, selain akan melakukan perataan sampah, TPA Sarimukti juga akan dibuatkan jalan untuk manuver baru.
“kita bikin lagi akses jalan untuk manuver area, karena sudah menggunung di situ. Jadi sambil jalan untuk mengakomodir (sampah) kota bandung, zona 1 kita mau buka dan sekarang kita coba gunakan,” ucapnya
Prima menjelaskan, sampai saat ini sudah ada 38 ribu ton sampah yang dikirim ke TPA Sarimukti khusunya dari Kota Bandung. Bahkan peningkatan sampah tersebut juga, ia menyebut sudah terjadi dari awal tahun 2023.
“Kita sudah berupaya, bahkan semuanya juga sudah komitmen secara regulasi, dan itu kalau kita lihat dari regulasi ada jakstrada yang di tandatangani oleh kabupaten kota untuk menyelesaikan pengurangan sampah sebanyak 30 persen (di hulu) di 2025,” ujarnya
Selain itu, Prima Juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk dapat melakukan pemilahan sampah sebelum diangkut baik ke TPS maupun TPA.
“Masyarakat juga kalau bisa sampah organiknya jangan dibuang, yang dibuangnya yang anorganik saja. Karena organiknya mungkin bisa diolah didalam, dirumah masing-masing,” pungkasnya
