Budi Dalton menerangkan, di era modernisasi saat ini, tak sedikit kebiasaan yang dianggap sebagai budaya di masyarakat yang kian hari semakin terkikis.
“Contohnya gini, dari kecil kita baca dilarang buah sampah, tapi sampai umur sekarang kita buang sampah tuh dimana aja,” terangnya.
Budi Dalton menyampaikan, hal teesebut dikarenakan narasi dilarang buang sampah itu tidak ada kaitan emosional secara kebudayaan, tidak ada didalam kontruksi budaya.
“Tapi, kalo kata orangtua jaman dulu jangan duduk di depan pintu itu pamali, sampe saat ini kita gak tahu itu apa pamali, tapi sampai saat ini kita gak pernah duduk di pintu karena omongan kata pamali,” imbuhnya.
Budi Dalton menjelaskan, antara ikatan kita di zaman sekarang atau sebut saja karuhun (leluhur), itu saat ini yang tergolong sudah hilang.
“Padahal narasinya hanya pamali, nah perlu dijabarkan apa pamali itu. Jadi kekuatan dari narasi-narasi kebudayaan hal seperti ini yang sudah hilang,” pungkasnya. (bas)
