PERTEMUAN tertutup bakal berlangsung antara Ketua Umum Partai Golongan Karya, Airlangga Hartarto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pada pukul 18.30 WIB, Sabtu (29/4) malam nanti.
Kunjungan Airlangga Hartarto itu dalam rangka silaturahmi kebangsaan, rencananya bakal dilakukan di kediaman SBY, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demorat, Herzaky Mahendra Putra membenarkan pertemuan tersebut itu.
“Malam ini, pukul 18.30 WIB. Akan ada Silaturahmi Kebangsaan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, kepada Bapak Susilo Bambang Yudhoyono,” ujar Herzaky (29/4) melansir Disway.id.
Kendati demikian, Herzaky enggan memberi bahasan atas pertemuan tersebut secara lebih detail. Dia menegaskan, pertemuan bakal dilakukan secara tertutup.
Dirinya hanya mengatakan bahwa nantinya SBY akan didampingi langsung oleh kader Partai Demokrat lainnya, saat menjamu Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
“Bapak SBY akan didampingi oleh Ketum Partai Demokrat, Mas Agus Harimurti Yudhoyono dan Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky,” kata Herzaky.
Diketahui sebelumnya, Partai Demokrat telah bergabung bersama dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dengan dua partai politik lainnya, yakni Partai NasDem dan PKS.
Adapun kerja sama KPP ini dituliskan dalam piagam penandatanganan kerjasama yang di umumkan pada 25 Maret 2023 lalu.
Dalam piagam penandatanganan kerjasama tersebut, salah satu poinnya disebutkan bahwa Partai Demokrat, Partai NasDem, dan PKS sepakat untuk mendukung Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres) di Pemilu 2024 mendatang.
Sedangkan Partai Golkar sendiri sudah tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama dengan PAN dan PPP.
Namun sayangnya, KIB yang beranggotakan partai pemerintah, hingga saat ini belum juga menentukan arah pergerakan politiknya untuk Pemilu 2024 nanti.
Hal tersebut bisa dilihat dari belum adanya nama Bacapres yang akan diusung untuk acara pesta demokrasi tersebut.
Baru hanya PPP yang sudah menunjukan dukungannya tapi bukan sesama partai koalisinya, justru PPP memberikan dukungannya kepada Bacapres dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.