JABAR EKSPRES – Dalam upaya menekan angka terjadinya kebakaran. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB), berencana turunkan armada pemadam kebakaran, di titik keramaian Kota Bandung.
Kepala Diskar PB Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana menyebutkan, sebanyak 382 personel akan di optimalkan dalam hal pemberian edukasi kepada masyarakat.
Baca Juga: BMKG Prediksi Musim Kemarau di Bandung Raya, Jatuh Pada Dasarian II Mei 2023
“Kita akan optimalkan UPT karena merupakan ujung tombak respon time jika ada kegawatdaruratan bencana. Penempatan personel dan sarana prasarana akan segera dilaksanakan. Kita berkoordinasi dengan OPD dan kewilayahan,” kata Gun Gun, Rabu 26 April 2023.
Dalam hal ini, Pelaksana Harian (Plh) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, pemerintah harus jemput bola dalam pemberian edukasi kepada masyarakat. Hal ini agar kasus terjadinya kebakaran bisa ditekan.
“Pelayanan publik tidak boleh menurun, harus kita pertahankan yang baik dan naikkan. Lakukan sesuatu yang di luar kebiasaan kita sehari-hari. Misal tiba-tiba keliling langsung terjun ke masyarakat, ya tidak apa-apa. Tandanya kita optimal mengedukasi” ujar Ema Sumarna.
Baca Juga: Hari Ini, Terminal Cicaheum Diprediksi akan di Padati oleh Para Pemudik Kota Bandung.
Dirinya meminta, agar Diskar PB bisa langsung terjun kepada masyarakat dengan melakukan pengecekan gedung-gedung dan rumah terkait tingkat kewaspadaan. Hal ini berkaitan kesedian apar di tempat tersebut.
“UPT datang ke rakyat, berkoordinasi dengan camat lurah setempat. Minta lima menit untuk imbauan listrik dan gas kepada masyarakat,” imbaunya.
“Woro-woro kukurilingan agar masyarakat tidak abai. Kalau ada kebencanaan, kita respon dengan semaksimal mungkin,” tambahnya.
Hal ini sebagai upaya pencegahan terkait kebakaran. Dirinya berharap, dalam satu tahun kedepan tidak terjadi bencana kebakaran di wilayah Kota Bandung.