JABAR EKSPRES – Armada layanan antar kota dalam provinsi (AKDP) dengan rute Terminal Cicaheum (Kota Bandung, Jawa Barat) menuju Terminal Ciledug (Kabupaten Cirebon, Jawa Barat) akan dioperasikan Perusahaan Umum (Perum) Damri.
Berdasarkan Corporate Secretary Damri, Akhmad Zulfikri di Jakarta pada Selasa (25/4/2023) menyatakan bahwa rute Bandung ke Ciledug merupakan salah satu rute yang paling dinantikan oleh para pelanggan.
“Saat ini, banyak pelanggan yang menggunakan layanan tersebut sebagai transportasi ketika melakukan perjalanan bisnis dari Bandung maupun Ciledug,” ucap Akhmad Zulfikri.
Detail perjalanan operasional layanan Damri pada rute tersebut adalah Bandung ke Ciledug dengan titik keberangkatan di Terminal Cicaheum yang tersedia setiap hari mulai pukul 07.00 dan 14.00 WIB. Sedangkan, untuk rute Ciledug-Bandung titik keberangkatan di Terminal Ciledug yang tersedia setiap hari pukul 06.00 dan 15.00 WIB.
BACA JUGA: Memasuki Fase Arus Balik, Kenaikan Jumlah Kedatangan di Terminal Cicaheum Belum Terlalu Signifikan
Tarif yang dikenakan untuk layanan Damri ini adalah sebesar Rp 100.000 dengan rute yang dilewati adalah Cileunyi, Jatinangor, Sumedang, Tol Cisumdawu, Cipali, Plumbon, dan Sindanglaut.
Layanan tersebut dibuka oleh Perum Damri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin mobile menuju ke dalam kota. Dengan fasilitas aman, nyaman, dan selamat yang disediakan oleh Perum Damri diharapkan meningkatkan semangat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum.
Bagi pelanggan yang ingin melakukan perjalanan Bandung ke Ciledug menggunakan Damri, tiket bisa dibeli secara online melalui Damri Apps agar lebih cepat, mudah, dan praktis. Selain itu, pemesanan tiket juga bisa dibeli melalui petugas Damri cabang Bandung di nomor whatsapp di 082219552810 atau 081222280282.
Selain itu, informasi lebih lanjut perihal layanan Damri dapat menghubungi call center 1500-825 atau mengunjungi media sosial Damri pada akun Instagram, Twitter maupuan Facebook di @Damriindonesia. (*)
BACA JUGA: Jalur Ke Puncak Bogor Padat, Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas Dari Ciawi Ke Bogor