JABAR EKSPRES – Olahraga adalah kegiatan penting yang harus dilakukan setiap orang untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Namun, bagi orang yang mager, olahraga bisa menjadi hal yang sulit dan tidak menyenangkan. Oleh karena itu, penting untuk mencari jenis olahraga ringan yang cocok dengan kepribadian dan gaya hidup kita.
Salah satu olahraga ringan yang cocok untuk orang yang mager adalah yoga. Yoga adalah jenis olahraga yang melibatkan gerakan tubuh yang lambat dan terkontrol, sehingga cocok untuk orang yang tidak terbiasa bergerak secara teratur.
Yoga juga membantu meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot, serta membantu mengurangi stres dan kecemasan.
Baca Juga: Potensial Tim NBA yang Siap Trade untuk Doncic
Selain itu, berjalan kaki juga merupakan olahraga yang mudah dan cocok untuk orang yang mager. Berjalan kaki dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, tanpa perlu peralatan atau tempat khusus.
kalian bisa mulai dengan berjalan kaki selama 10-15 menit setiap hari, kemudian secara bertahap meningkatkan durasi dan intensitasnya.
Baca Juga: Berat Badan Ideal Hilang Ketika Lebaran Datang? Kembalikan Dengan Olahraga Ringan Ini
Olahraga air seperti berenang atau aqua aerobik juga merupakan pilihan olahraga yang bagus untuk orang yang mager. Olahraga air memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh, terutama untuk menjaga kesehatan jantung dan paru-paru.
Selain itu, olahraga air juga tidak memberikan beban pada persendian, sehingga cocok untuk orang yang memiliki masalah sendi atau obesitas.
Terakhir, latihan kekuatan atau strength training juga dapat menjadi pilihan olahraga yang baik untuk orang yang mager. Latihan kekuatan dapat membantu meningkatkan kekuatan otot, memperbaiki postur tubuh, serta meningkatkan metabolisme tubuh.
Baca Juga: Hari Sehat Sedunia! Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Global
kalian bisa mulai dengan menggunakan beban ringan atau melakukan latihan bodyweight, seperti push-up atau sit-up.
Dalam memilih olahraga, penting untuk menyesuaikan dengan gaya hidup dan kondisi fisik kita. Mulailah dengan olahraga yang ringan dan mudah dilakukan, kemudian secara bertahap meningkatkan durasi dan intensitasnya. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter atau instruktur olahraga sebelum memulai rutinitas olahraga baru.