Viral Jubir PSI Protes Harga Makanan di Rest Area Tol Cipali

JABAREKSPRES – Sebelumnya viral berita tentang Jubir PSI merasa terkaget dengan harga makanan yang dijual di rest area Tol Cipali.

Dalam cuitannya di twitter @sigitwid Jubir PSI tersebut menerangkan serta menyarankan untuk siapa saja tidak makan di tempat tersebut lantaran harganya yang dianggap mahal.

Ia menjelaskan memakan dua porsi nasi ayam serta teh dengan total Rp155.000. Penjualnya pun menginginkan untuk dibayar usai makan saja.

Sontak cuitannya tersebut langsung viral khususnya di media sosial Twitter.

Tak lama berselang netizen menemukan salah satu kutipan wawancara @sigitwid dan ternyata yang ia pesan bkan hanya dua porsi nasi ayam saja.

Akan tetapi @sigitwid memesan nasi putih, ayam goreng, telur dadar, teh pucuk, nasi putih, ayam goreng, ayam goreng, telor dadar , tempe goreng, dan teh pucuk.

Akibat hal tersebut warganet pun balik menyerang terhadap @sigitwid karena dianggap telah mendzolimi pedagang tersebut sampai ditutup sementara.

Berikut Tanggapan Warganet Terhadap Cuitan Sigit Widodo Jubir PSI

“Wah kok ternyata hitungannya Rp 155 ribu itu wajar ya? 2 nasi + 3 ayam + 2 tahu/tempe + 2 teh pucuk harum = Rp 116 ribu asumsi PPN 10% dan Service Charge 20% jadi 116 x 1.1 x 1.2 = Rp 153.120” kata akun @ainunnajib.

“udah kena sanksi penutupan baru anda komen jgn dittup semua tarif transportasi itu wajar naik setiap musim mudik, biasa aja lah harga makanan naik kok kaget, heran julid banget nasib ke rakyat kecil mineral botol sedang di warung 3.5k di mall 10k lah wajar karena sewa tempat lebih mahal” tulis akun @husni80.

“Fyi aja yaa, awal mula permasalahan orang ini gegara nulis nasi ayam dua porsi 155k, setelah viral diwawancara ternyata ga cm nasi ayam aja, ada embel2 lauk laen dan ayamnya ternyata 3 potong, jgn dibiasain setengah2 pak klo ksh info Ada ada aje kadernya giring” ungkap akun @andrekelv.

“Udah zholim, fasis pula.. di rest area tanpa musim lebaran itu pasti harga diatas warung biasa.. lebaran naik pun biasa. lu pesen sebanyak ini protes kemahalan? Sinting.” tulis akun @ImminentDangers.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan