JABAR ESKPRES- Disney telah mengumumkan pembuatan remake live action dari film animasi klasik mereka, Lilo & Stitch Live Action.
Namun, keputusan pembuat film Lilo & Stitch Live Action tentang pemilihan pemeran telah menimbulkan kontroversi di kalangan penggemar.
Meskipun para penggemar sangat bersemangat untuk melihat versi baru dari film lama yang dirilis pada tahun 2002 dan mendapatkan nominasi untuk Fitur Animasi Terbaik di Academy Awards, beberapa orang meragukan pemilihan pemeran dalam film live-action ini.
Meskipun tanggal resmi untuk rilis film belum diumumkan oleh Disney, IMDb memprediksi bahwa Lilo dan Stitch Live Action akan dirilis pada tahun 2024 atau awal tahun 2025 melalui saluran Disney+.
Pemain yang dipilih untuk film ini termasuk Maia Kealoha sebagai Lilo, Sydney Agudong sebagai kakak perempuan Lilo, Nani, dan Kahiau Machado sebagai David Kawena. Stitch akan digambarkan dengan bantuan teknologi CGI.
Kontroversi muncul karena pemilihan Sydney Agudong sebagai Nani. Beberapa penggemar menunjukkan kekecewaan mereka atas keputusan Disney, dengan beberapa orang mempertanyakan apakah Disney telah menutupi karakter Nani dengan pemilihan pemeran yang tidak cocok.
Beberapa orang juga menyuarakan pendapat bahwa pemilihan Sydney Agudong, yang merupakan multiras dan penduduk asli pulau Kaua’i di Hawaii, tidak sesuai dengan penampilan Nani dalam film animasi yang berkulit gelap.
Meskipun ada kontroversi seputar pemilihan pemeran, sutradara film ini, Chris Sanders, berharap agar karakter Stitch tetap setia pada penampilannya dalam film animasi.
Dia menyatakan keinginannya untuk melihat bagaimana karakter Stitch akan diadaptasi menjadi live-action, khususnya dalam hal tekstur dan bentuk.
