JABAR EKSPRES – Volume kendaraan di Cibiru, Bandung yang bergerak menuju Cileunyi dan sekitarnya mengalami peningkatan. Kebanyakan kendaraan tersebut didominasi oleh sepeda motor. Namun berkebalikan dengan arah Cileunyi, arus dan volume ke arah Kota Bandung terpantau lancar.
Kemacetan di Cibiru, Bandung ini terindikasi terkait pelaksanaan shalat ied di Masjid Raya Al Jabbar, Gede Bage, Bandung pada Sabtu (22/4/2023). Pelaksanaan shalat ied tersebut turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Elvi (30) merupakan salah satu pengendara yang menuju Rancaekek, Cileunyi. Dia berhenti sejenak di tepi jalan untuk melepaskan lelah karena jalanan yang terlalu macet.
“Saya tadi dari Masjid Al Jabbar buat melaksanakan shalat ied. Sesudah shalat, saya bersantai dulu di area masjid sembari menunggu kendaraan lain ke luar dari area masjid,” ucap Elvi saat Jabar Ekspres wawancarai di Cibiru, Bandung (22/4/2023).
BACA JUGA: Ridwan Kamil Bersama Masyarakat Jawa Barat Lainnya Laksanakan Shalat Ied Di Masjid Raya Al Jabbar
Dia menceritakan bahwa setelah dari Masjid Al Jabbar, dia pergi menuju Pasar Gede Bage untuk mencari bahan belanja. Namun, setelah belanja dia mengalami kemacetan yang lumayan parah.
“Kemacetan dimulai dari Simpang UT (Universitas Terbuka) Bandung. Disana banyak yang mutar balik, jadi arus kendaraan banyak tersendat. Terus, di bunderan juga mengalami macet yang lumayan karena banyak angkutan umum yang mengambil penumpang di sembarang tempat,” jelasnya.
Memang benar, banyak angkutan umum seperti AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) yang mengambil penumpang di tepi jalan Cibiru tersebut. Hal ini menyebabkan keruwetan di jalanan setelah volume kendaraan yang meningkat.
BACA JUGA: Satpol PP Kota Bandung Siapkan 450 Personel Demi Menjaga Ketertiban Lebaran 2023
“Kalo bisa, bus-bus mini tersebut jalan terlalu lama ngetem atau bertumpuk di tepi jalan untuk mencari penumpang. Ini membuat kemacetan. Saran aja, kalo bisa Dishub Bandung merapikan soal ini demi kenyamanan umum,” tutupnya.
Biasanya titik kemacetan di Cibiru disebabkan banyaknya kendaraan yang memasuki Kawasan Gang Al-Ihsan. Ditambah banyaknya gang kecil lainnya di sisi kiri jalan.