JABAR EKSPRES – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto sempat menjelaskan soal kemungkinan tanggal pengumuman calon Presiden atau capres yang diusung oleh paratainya, seiring isu nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mencuat.
Kemudian Hasto Kristiyanto pun dalam keterangan persnya mengatakan bahwa terkait pengumuman calon Presiden atau capres akan disampaikan oleh Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, namun ia tidak menyebutkan nama Ganjar Pranowo dalam momen tersebut.
Hasto Kristiyanto juga mengatakan bahwa pengumuman terkait calon Presiden atau capres PDIP yang akan maju pada Pemilu 2024 mendatang akan disampaikan pada momentum yang tepat.
BACA JUGA: Megawati Bakal Umumkan Ganjar Pranowo Capres PDIP Hari Ini, Benarkah?
Sebelumnya ia juga mengisyaratkan bahwa pengumuman itu akan disampaikan sekira bulan Mei, Juni atau Agustus 2023.
“Kami tegaskan kembali bahwa keputusan capres PDI Perjuangan akan diumumkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat,” kata Hasto Kristiyanto dalam keterangan persnya di Jakarta pada dikutip JabarEkspres.com pada Jumat, 21 April 2023.
Sementara kini beredar kabar yang menyebutkan bahwa Ketuim PDIP, Megawati Soekarnoputri akan menyampaikan pengumuman terkait capres PDIP untuk Pemilu 2024 nanti.
BACA JUGA: Cek Fakta: Ganjar Pranowo Kantongi Tiket Capres PDIP, Puan Maharani Ketar-Ketir? Simak Faktanya
Bahkan informasi yang beredar tersebut menyebutkan pengumuman terkait capres PDIP itu akan dilaksanakan di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat pada hari ini Jumat, 21 April 2023 usai salat Jumat.
Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa capres PDIP yang nantinya akan diumumkan setalh melalui berbagai pertimbangan.
Di antaranya yakni, lanjutnya, dengan mempertimbangkan kriteria kepemimpinan diikuti dengan refleksi dan doa hingga berkomunikasi transendental dengan Yang Mahakuasa. Serta yang terpenting tentu sudah melewati pertimbangan terkait dinamika nasional maupun dunia.
Ia pun menjelaskan bahwa tanggal pengumuman capres PDIP akan dilakukan di momentum historis dan ideologis. Hal tersebut, kaat Hasto dinilai sangat penting bagi masa depan.
Hasto juga membeberkan soal fungsi dari lembaga strategis seacar terperinci.
“Lembaga strategis tersebut berfungsi menjadi Kawah Candradimuka para pemimpin, baik sipil, militer, kelompok fungsional progesional, pusat, daerah dan semua di-blended (disatukan) menjadi calon pemimpin dengan kesadaran geopolitik. Ini salah satu contoh momen historis yang ada,” katanya.