JABAR EKSPRES – Arus mudik lebaran Idul Fitri 1444 H di jalan Raya Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), terpantau landai sejak Jumat 21 April 2023 pagi.
Sampai siang menuju sore 15.00 WIB belum ada peningkatan volume kendaraan yang signifikan, baik naik roda 2 ataupun roda 4 masih bisa melaju dengan kecepatan sedang tanpa ada hambatan.
Di jalan raya Padalarang sendiri menjadi titik pertemuan 2 arus mudik yang mengarah ke jalur selatan Jawa Barat seperti Bandung, Garut, Tasik, serta Ciamis.
Baca Juga: Hingga H-1 Lebaran, 104 Ribu Pemudik Telah Berangkat dari Stasiun Bandung
Dua arus mudik yang bertemu itu yaitu arus mudik dari arah Bogor melalui Cianjur serta arus mudik dari arah Bekasi, Karawang, Cikampek melalui Puwakarta.
Pantauan JabarEkspres di Simpang Padalarang kendaraan roda mendominasi, tak sedikit kendaraan mudik roda empat juga melintas mengarah ke Gerbang Tol Padalarang.
Walaupun lengang, polisi telah menyiapkan rekayasa lalu lintas jika sewaktu-waktu terjadi penumpukan volume kendaraan.
Satlantas Polres Cimahi juga sudah mengantisipasi titik macet di Pasar Tagog Padalarang, serta Pasar Rajamandala.
Rekayasa lalu lintas tersebut dengan cara bertindak (CB) one way sepenggal untuk menarik arus kendaraan yang menumpuk dari arah barat menuju arah timur.
Akan tetapi sampai siang ini, polisi belum memberlakukan rekayasa ine way karena arus kendaraan masih lengang.
Sedangkan di sepanjang Jalan Raya Padalarang telah bermunculan pedagang-pedagang dadakan di trotoar jalan. Kemunculan para pedagang ini diantisipasi menjadi pemantik kemacetan baru menjelang malam takbiran.
Oleh karena itu, arus mudik baik dari arah Cianjur ataupun dari arah Purwakarta diimbau memilih waktu yang tepat untuk melakukan perjalanan mudik. Oleh karenanya, peningkatan volume kendaraan diprediksi terjadi mulai sore sampai malam nanti**(mal)