BANDUNG – Dishub Kota Bandung, Jawa Barat, mengidentifikasi bahwa ada beberapa titik lokasi yang rawan mengalami kepadatan atau macet lalu lintas saat musim mudik Lebaran Idul Fitri 2023.

Untuk mengatasi hal ini, Dishub Kota Bandung akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk memantau situasi pada beberapa titik rawan kemacetan saat lebaran.

Saat ini merupakan masa puncak arus mudik lebaran 2023, di mana ribuan kendaraan sudah memadati berbagai area termasuk di Kota Bandung.

Karena Bandung merupakan kota wisata, maka daerah-daerah wisata di Bandung juga menjadi semakin padat dan rawan terjadi kecelakaan akibat jumlah massa yang banyak.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Bandung dianggap sebagai kota yang harus diwaspadai pada saat musim mudik, karena selain kemacetan, kepadatan massa juga dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan.

Dinas Perhubungan Jawa Barat telah melakukan pemetaan terhadap titik lokasi yang berpotensi mengalami kemacetan nasional selama musim mudik lebaran yang akan datang.

Setidaknya terdapat tujuh titik potensi kemacetan pada jalur mudik non-tol yang terdapat di wilayah Jabar.

Titik rawan kemacetan pertama berada di Simpang Jomin hingga Simpang Mutiara dan Cikopo, yang berada di Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta.

Selanjutnya, terdapat potensi kemacetan di Simpang Ciawi – Simpang Gadog dan ruas jalan puncak yang berada di Kabupaten Bogor.

Potensi kemacetan juga dapat terjadi di Simpang Susun Cileunyi dan ruas jalan Nagreg di Kabupaten Bandung.

Terakhir, terdapat potensi kemacetan di ruas jalan Limbangan – Malangbong dan Gentong di Kabupaten Garut dan Kabupaten Tasikmalaya.

Sementara itu, untuk jalur wisata, Dishub Jabar mencatat terdapat potensi kemacetan di jalur wisata Puncak, jalur wisata Lembang (Kabupaten Bandung Barat), dan jalur wisata Pangandaran (Kabupaten Pangandaran).