Mengutip dari berbagai sumber, pendapat Gallup Internasional pada tahun 2012, menjelaskan bahwa sekitar 5 persen warga Saudi mengnggap dirinya atheis, dan 19 persen memilih tidak beragama.
Meski jumlah penganut ateis tidak banyak di Arab Saudi. Tetapi, angka ini bisa dianggap signifikan.
Sebab, negara tersebut memiliki hukuman ketat bagi siapa saja yang menentang agama.
Dalam Undang-undang Dasar Pemerintahan Saudi tahun 1992, agama resmi negara Arab adalah Islam, dan konstitusinya berdasarkan Al Quran serta Sunnah atau tindakan dan hukum yang dilakukan zaman Nabi Muhammad.
BACA JUGA : Ini Dia Cara Klaim Saldo DANA Gratis Langsung Cair dari Google Rp280 Ribu
Penyebab Warga Arab Saudi Menjadi Ateis
Usut punya usut, ternyata ini penyebab warga Arab Saudi memilih menjadi ateis, ketimbang harus beragama.
Menurut article lembaga think tank secular humanism, penyebab warga Saudi menjadi ateis disebabkan kecewa atas aturan pemerintah yang dianggap terlalu ketat dan kiku.
Bukan hanya itu saja, mereka juga kecewa tentang repsesi Arab Saudi, yang membatasi akses situs media sosial yang diinggap subversif.
Namun, mereka memilih untuk menyembunyikan statusnya, karena jika ketahuan, hukuman yang dikendatikan sangat berat bisa sampai hukuman mati.