JABAR EKSPRES – Cirebon merupakan satu kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Barat. Daerah satu ini berada di utara Jawa Barat dan merupakan daerah yang sangat strategis karena berada di Jalur Pantai Utara (Pantura) yang menghubungkan satu pulau Jawa.
Selain terkenal dengan makanan dan budayanya, ternyata Cirebon juga memiliki keindahan alam yang cantiknya bukan main. Salah satu wisata alam yang ada di Cirebon adalah Taman Batu Lawang yang berada di Desa Cupang, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat.
Taman Batu Lawang Cirebon ini diresmikan pada 21 Mei 2016. Nama “Lawang” sendiri diambil dari bahasa Sunda, yang artinya pintu. Objek wisata alam satu ini hanya memakan waktu 5 jam 45 menit dari Jakarta. Jika dari Bandung, maka akan memakan waktu sekitar 3 jam.
Doni, Pemandu Wisata Taman Batu Lawang ini menjelaskan filosofi nama tersebut, karena ada batu besar yang menjulang tinggi dan secara alami terbelah sehingga membentuk semacam pintu masuk.
BACA JUGA: Paniisan Cippo, Pemandian Alam Non Kaporit Di Kota Bandung
Cara Ke Wisata Taman Batu Lawang Cirebon
Taman Batu Lawang buka setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Untuk menuju lokasi ini, kamu harus memerlukan sedikit effort karena harus melewati Desa Cupang yang terkenal dengan perkebunan luas. Kebanyakan di perkebunan tersebut ditanami jagung. Jalanan di sana kecil dan sedikit berkerikil sehingga harus berhati-hati untuk mencapai ke lokasi.
Sesampainya di lokasi, akan ada petugas loket yang menghampiri untuk memastikan berapa orang yang akan masuk. Harga tiket masuk ke wisata ini adalah Rp 10.000 (diluar parkir). Untuk parkir, motor dikenakan Rp 5.000 dan mobil dikenakan Rp 10.000.
Tak jauh dari area parkir, semua rasa penat dan effort yang telah dikeluarkan untuk mencapai lokasi tersebut terbayarkan dengan keindahan yang disuguhkan oleh Taman Batu Lawang ini. Bentangan batu alam nan berjejer dengan bentuk dan warna satu sama lain yang berbeda membuat mata tidak ingin lepas dari keindahannya.
Wisatawan bisa naik ke atas batu-batu tersebut karena pihak pengelola telah membuat pijakan dan pagar pembatas sebagai tempat swafoto atau bersama-sama. “Sebenarnya ini dulu tempat buat latihan panjat tebing. Kompleks ini merupakan salah satu bukit- bukti buat tambang alam atau semen, dari atas kita bisa lihat ada pemandangan pabrik semen dari atas itu. Tapi ini rekomendasi, cukup banget buat wisata karena ini salah satu wisatawan alam di Cirebon,” ujar Doni, dilansir dari Antara Jabar.