Berbagi Kebahagiaan Saat Ramadan, Program EVP PLN Peduli Berikan Alat Tulis dan Al Quran

Jabar Ekspres – Menuju Hari Kemenangan, PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat (PLN UID Jabar) terus berbagi kebahagiaan ke santri, anak-anak yatim atau dhuafa yang tersebar di Jawa Barat melalui salah satu program PLN Peduli, yakni Employee Volunteer Program (EVP).

Sesuai dengan judul program, pegawai-pegawai PLN UID Jabar selama Ramadhan ini terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat, khususnya anak-anak untuk berbagi ilmu dan bingkisan.

Mengusung Tema “Berbagi Kebahagiaan” pegawai PLN melakukan berbagai rangkaian kegiatan, seperti sosialiasi bahaya kelistrikan untuk anak anak, memberikan motivasi dan semangat belajar untuk anak atau santri, membantu memberikan sarana belajar dan beribadah berupa alat tulis dan Al Qur’an dari PLN Peduli, dan berkolaborasi dengan YBM memberikan bantuan tambahan lainnya.

“Dengan adanya EVP diharapkan dapat membangun dan meningkatkan jiwa kepedulian komunitas pegawai PLN agar terlibat secara aktif dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL),” kata Susiana Mutia, General Manager PLN UID Jabar.

Bagi anak-anak, kegiatan pegawai PLN berbagi ilmu, bingkisan, bahkan berbuka bersama memberikan kebahagiaan dan penghiburan. Seperti saat PLN UID Jawa Barat mengundang anak-anak TPA Ar Rahmah untuk berbuka puasa bersama sekaligus berbagi ilmu dan bingkisan (12/04). Dengan antusias, anak-anak TPA Ar Rahmah mendengarkan dan menjawab pertanyaan dari GM PLN UID Jabar.

Adhelia, guru TPA Ar’Rahmah menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian PLN khususnya PLN UID Jabar terhadap anak-anaknya.

“Saya berterima kasih kepada PLN yang telah mengundang anak-anak kami. Sangat bahagia sekali anak-anak bisa bergabung dalam acara itu. Semoga PLN makin jaya dan makin maju, pegawainya pun makin solid dan diberi kesehatan serta dimudahkan rizki sehingga bisa mengundang kami kembali,” kata Adhelia.

Keceriaanpun nampak pada anak-anak yatim piatu Pesantren Babussaadah saat pegawai PLN UP3 Cikarang datang. Mereka bersemangat mendengarkan saat salah satu pegawai menjelaskan tentang bahaya listrik. Terlebih, saat peralatan sekolah dan Al Qur’an dibagikan kepada 50 anak, wajah mereka berseri-seri karena mereka mendapat Al Qur’an dan alat tulis baru.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan